
Toyota: Jual Mobil LCGC Rugi, Jual Alphard Untung
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
05 July 2018 11:14

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toyota Astra Motor mengungkapkan penjualan mobil murah LCGC tidak berdampak banyak terhadap pendapatan.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan margin keuntungan yang didapat perseroan dengan menjual LCGC sangat tipis dan justru berdampak pada turunnya pendapatan.
"Makin banyak LCGC revenue-nya akan turun, makin banyak jual Alphard makin bagus. Jadi LCGC itu marginnya tipis," ungkapnya.
Di samping itu, segmen mobil murah juga rentan terhadap risiko kredit macet.
to
"LCGC masih struggling sama bad debt [kredit macet]. Saya belum punya angkanya berapa, saya mesti cek data dulu," katanya, Rabu (4/7/2018).
Di pasar nasional, Toyota menjual dua tipe mobil murah jenis itu yakni Calya dan Agya. Sebelumnya, Toyota juga menjual Etios di segmen ini.
Calya dilego di mulai Rp 135,4 juta dan Agya mulai Rp 133,4 juta.
(ray/ray) Next Article Listrik Mati, Produksi Mobil Toyota Sempat Terganggu
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan margin keuntungan yang didapat perseroan dengan menjual LCGC sangat tipis dan justru berdampak pada turunnya pendapatan.
"Makin banyak LCGC revenue-nya akan turun, makin banyak jual Alphard makin bagus. Jadi LCGC itu marginnya tipis," ungkapnya.
"LCGC masih struggling sama bad debt [kredit macet]. Saya belum punya angkanya berapa, saya mesti cek data dulu," katanya, Rabu (4/7/2018).
Di pasar nasional, Toyota menjual dua tipe mobil murah jenis itu yakni Calya dan Agya. Sebelumnya, Toyota juga menjual Etios di segmen ini.
Calya dilego di mulai Rp 135,4 juta dan Agya mulai Rp 133,4 juta.
(ray/ray) Next Article Listrik Mati, Produksi Mobil Toyota Sempat Terganggu
Most Popular