Proyek Tol Pertama di Kalimantan Dikebut
Exist In Exist, CNBC Indonesia
04 July 2018 18:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembebasan lahan proyek jalan tol pertama di Kalimantan sepanjang 99,35 km yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda terus dipercepat.
"Sampai saat ini [akhir Juni], pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah mencapai 61,90%, sedangkan pengadaan lahannya telah mencapai 95,47%," kata Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi, dikutip dari siaran pers, Rabu (04/07/2018)
Saragi mengatakan pembebasan lahan merupakan tantangan utama yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Upaya percepatan ini, lanjutnya, dilakukan untuk mengejar target selesai pada akhir 2018, sehingga dapat beroperasi penuh pada awal 2019.
Dia mengakui pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan bagi keperluan proyek.
Sebagai informasi, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini terdiri atas lima seksi, yaitu:
a. Seksi 1 mulai dari KM 13 hingga Samboja sepanjang 21,95 km
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,05 km
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 18,20 km
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Samarinda sepanjang 17,15 km
e. Seksi 5 dari KM 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km.
Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, jalan tol ini disebut-sebut akan menjadi cikal bakal jalan tol Trans Kalimantan. Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas total perjalanan hingga 34 km dan menghemat waktu tempuh yang semula 3 jam menjadi hanya 1 jam.
(ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
"Sampai saat ini [akhir Juni], pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah mencapai 61,90%, sedangkan pengadaan lahannya telah mencapai 95,47%," kata Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH Saragi, dikutip dari siaran pers, Rabu (04/07/2018)
Saragi mengatakan pembebasan lahan merupakan tantangan utama yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Upaya percepatan ini, lanjutnya, dilakukan untuk mengejar target selesai pada akhir 2018, sehingga dapat beroperasi penuh pada awal 2019.
Sebagai informasi, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini terdiri atas lima seksi, yaitu:
a. Seksi 1 mulai dari KM 13 hingga Samboja sepanjang 21,95 km
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,05 km
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 18,20 km
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Samarinda sepanjang 17,15 km
e. Seksi 5 dari KM 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km.
Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, jalan tol ini disebut-sebut akan menjadi cikal bakal jalan tol Trans Kalimantan. Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas total perjalanan hingga 34 km dan menghemat waktu tempuh yang semula 3 jam menjadi hanya 1 jam.
(ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular