
Harga Pertamax Cs Naik, Pertamina Jamin Premium Tak Langka
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 July 2018 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia- Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjamin bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, yakni pertamax Cs, tidak berdampak pada kelangkaan persediaan bahan bakar lainnya terutama jenis Premium.
"Sebelum kami menaikkan harga pertamax kami memenuhi dulu bahan bakar premium terutama Jawa Bali untuk menghindari kelangkaan. Kami menyesuaikan dengan kuota yang diberikan BPH Migas jadi setiap saat kami pantau, jadi tidak ada pengaruh ya," ujar Nicke dalam acara ECGL Leadership Forum di Fairmount Hotel, Rabu (4/7/2018).
Selain itu, Nicke menambahkan perbedaan harga antara pertamax dengan premium sebenarnya tidak masalah, karena memang pertamax dihadirkan sebagai pilihan untuk konsumen yang menginginkan bensin dengan kualitas lebih baik.
Segmen pasar kedua BBM tersebut juga sangat berbeda, yang memberikan dampak pada kualitas kendaraan serta efisiensi bagi konsumen."Kalau kami lihat pasar dan segmennya ini kan masalah kualitas jadi ini pilihan kalau pelanggan misalnya mau lebih memilih ke kualitas yang lebih rendah. Jadi kami beri pilihan bagi masyarakat," tambah Nicke.
Sebelumnya, kenaikan harga minyak dunia memaksa PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, serta Dexlite.
Berdasarkan data yang dirilis Pertamina, harga Pertamax saat ini menjadi Rp 9.500/liter atau naik Rp 600, Pertamax Turbo menjadi Rp 10.700/liter atau naik Rp 600. Selanjutnya, harga Pertamina Dex menjadi Rp 10.500/liter atau naik Rp 500.
(gus/gus) Next Article Pertamina: Jika Elpiji 3 KG Harganya Naik Itu Wajar
"Sebelum kami menaikkan harga pertamax kami memenuhi dulu bahan bakar premium terutama Jawa Bali untuk menghindari kelangkaan. Kami menyesuaikan dengan kuota yang diberikan BPH Migas jadi setiap saat kami pantau, jadi tidak ada pengaruh ya," ujar Nicke dalam acara ECGL Leadership Forum di Fairmount Hotel, Rabu (4/7/2018).
Segmen pasar kedua BBM tersebut juga sangat berbeda, yang memberikan dampak pada kualitas kendaraan serta efisiensi bagi konsumen."Kalau kami lihat pasar dan segmennya ini kan masalah kualitas jadi ini pilihan kalau pelanggan misalnya mau lebih memilih ke kualitas yang lebih rendah. Jadi kami beri pilihan bagi masyarakat," tambah Nicke.
Sebelumnya, kenaikan harga minyak dunia memaksa PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, serta Dexlite.
Berdasarkan data yang dirilis Pertamina, harga Pertamax saat ini menjadi Rp 9.500/liter atau naik Rp 600, Pertamax Turbo menjadi Rp 10.700/liter atau naik Rp 600. Selanjutnya, harga Pertamina Dex menjadi Rp 10.500/liter atau naik Rp 500.
(gus/gus) Next Article Pertamina: Jika Elpiji 3 KG Harganya Naik Itu Wajar
Most Popular