Dolar AS Menggila, Pengusaha Dorong Pembenahan Industri

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
03 July 2018 16:22
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mendorong pembenahan industri di tengah tingginya dolar AS.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hari ini bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan asosiasi membicarakan tentang perindustrian secara umum.

Setelah bertemu dengan Menperin, Hariyadi kemudian memberikan pernyataan kepada media terkait dengan menguatnya dolar AS terhadap rupiah yang hari ini sempat menyentuh Rp 14.450.

"Kita engga bisa bilang kondisi ini kritis atau tidak kritis. Menurut saya sih tidak. Yang kita harus kendalikan sekarang adalah jangan sampai masyarakat panik. Karena, menurut saya fluktuasi dolar AS ini lebih banyak faktor eksternalnya yang lebih besar, bukan karena fundamental seperti 1998," katanya di Kemenperin, Selasa (3/7/2018).

Namun, lanjutnya, sektor industri harus tetap waspada menyikapi situasi ini.

"Upaya meningkatkan ekspor, upaya mendorong pariwisata, semua yang berkaitan dengan devisa, lalu juga upaya meningkatkan FDI menjadi sesuatu yang penting. Impor juga harus dikendalikan," katanya.


Dia mengatakan industri harus berbenah dengan cepat, seperti misalnya sektor perikanan.

"Industri kita kan jeblok semua. Kalau itu [pembenahan industri perikanan] dijalankan, itu bisa langsung naik ekspor kita," jelas dia.

Terkait dengan kenaikan suku bunga acuan, Haryadi menuturkan langkah itu memang harus ditempuh karena jika tidak maka rupiah bisa jatuh semakin dalam.

Dia menuturkan peningkatan ekspor bukan mustahil dilakukan karena infrastruktur pendukung sudah tersedia.

"Yang terkendala mungkin di perjanjian dagang saja, seperti EU CEPA kan kita belum selesai. Tapi, bukan artinya tidak mungkin kita genjot, sangat mungkin. Masih banyak yg masih underperform kinerja ekspornya."

(ray/ray) Next Article "The Mighty" Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular