
Kepadatan Terpantau di Pintu Tol Semarang Arah Jakarta
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
18 June 2018 11:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol fungsional dari Semarang ke arah Jakarta mulai dibuka hari ini, Senin (18/6/2018), pukul 06.00 WIB.
Adapun tol yang dibuka secara fungsional dan belum dikenakan tarif dalam arus balik ini adalah tol Semarang - Batang.
Pada pukul 10.47 WIB, petugas Call Center Jasa Marga menginformasikan terjadi kepadatan menuju pintu masuk tol sekitar 2 km.
"Merayap di pintu tol, tapi setelah itu di Tol Batang kondisi lancar," katanya, Senin (18/6/2018).
Akun twitter Kementerian PUPR juga menginformasikan bahwa tol fungsional Trans Jawa dibuka hari ini dengan dua lajur untuk satu arah menuju Jakarta.
Pada ruas tol fungsional dari Semarang hingga Batang terdapat 4 tempat istirahat dan pelayanan di KM 389B, KM 407A, KM 418B dan KM 420A. Tersedia pula 4 parking bay di KM 381B, KM 401B, KM 442B dan KM 436B.
Sementara itu, tempat istirahat (rest area) adai di KM 321 dan 344 ruas Batang - Pemalang, serta KM 252A, 275A dan 282B ruas Pemalang - Pejagan dan KM 229B ruas Brebes Timur - Kanci.
(ray/dru) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Adapun tol yang dibuka secara fungsional dan belum dikenakan tarif dalam arus balik ini adalah tol Semarang - Batang.
Pada pukul 10.47 WIB, petugas Call Center Jasa Marga menginformasikan terjadi kepadatan menuju pintu masuk tol sekitar 2 km.
Akun twitter Kementerian PUPR juga menginformasikan bahwa tol fungsional Trans Jawa dibuka hari ini dengan dua lajur untuk satu arah menuju Jakarta.
Pada ruas tol fungsional dari Semarang hingga Batang terdapat 4 tempat istirahat dan pelayanan di KM 389B, KM 407A, KM 418B dan KM 420A. Tersedia pula 4 parking bay di KM 381B, KM 401B, KM 442B dan KM 436B.
Sementara itu, tempat istirahat (rest area) adai di KM 321 dan 344 ruas Batang - Pemalang, serta KM 252A, 275A dan 282B ruas Pemalang - Pejagan dan KM 229B ruas Brebes Timur - Kanci.
(ray/dru) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular