
Pemudik yang Gunakan Kapal Laut Mencapai 30.921 Orang
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
17 June 2018 12:16

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melaporkan total arus penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini, atau pada 11 Juni 2018 lalu mencapai 30.291 orang. Data ini berasal dari tujuh provinsi kawasan operasi Pelindo III, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, perusahaan pelat merah ini mencatat puncak arus mudik secara total di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan terbesar di wilayah Pelindo III terjadi pada H-2 atau tanggal 13 Juni dengan penumpang yang turun (embarkasi) mencapai 14.507 orang dan penumpang yang naik (debarkasi) sebanyak 687 orang.
Adapun, mayoritas pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Pelabuhan Balikpapan dengan 13.975 orang, Banjarmasin dengan 8.688 orang, dan Kumai dengan 6.804 orang. Sedangkan untuk sebagian besar pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berasal dari Pelabuhan Kumai dengan 10.499 orang, Tanjung Priok Jakarta 7.082 orang, dan Sampit 6.139 orang.
Selain itu, sebagai wujud "BUMN Hadir untuk Negeri", perusahaan pun memberikan fasilitas mudik gratis dan telah mengantarkan 16.502 pemudik hingga ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun ini.
"Saya bersyukur program mudik gratis ini berjalan lancar. Dari target semula 14.000 orang, tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut. Mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah, bisa selamat dan nyaman diantar sampai ke terminal terdekat di kampung halamannya," ujar Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara dalam keterangan resminya, Minggu (17/6).
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo III Faruq Hidayat menambahkan, berdasarkan data Pelindo III, sesuai yang diprediksikan, mayoritas pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak mengambil bus gratis dengan rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik, dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik.
"Puncak arus mudik gratis di kedua pelabuhan terjadi pada hari yang sama yakni 11 Juni. Di Tanjung Perak dalam satu hari sandar tiga kapal, yakni KM Labobar, KM Awu, dan KM Niki Barokah dengan peserta mudik gratis mencapai 1.824 orang. Kemudian di Tanjung Emas sandar KM Leuser dengan peserta mudik gratis sebanyak 517 orang," pungkasnya.
(hps) Next Article Kemenhub: 1.293 Kapal Siap Angkut 3,4 Juta Pemudik
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, perusahaan pelat merah ini mencatat puncak arus mudik secara total di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan terbesar di wilayah Pelindo III terjadi pada H-2 atau tanggal 13 Juni dengan penumpang yang turun (embarkasi) mencapai 14.507 orang dan penumpang yang naik (debarkasi) sebanyak 687 orang.
Adapun, mayoritas pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Pelabuhan Balikpapan dengan 13.975 orang, Banjarmasin dengan 8.688 orang, dan Kumai dengan 6.804 orang. Sedangkan untuk sebagian besar pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berasal dari Pelabuhan Kumai dengan 10.499 orang, Tanjung Priok Jakarta 7.082 orang, dan Sampit 6.139 orang.
Pelabuhan asal tersebut menunjukkan daerah tujuan perantauan bagi masyarakat yang berangkat dari dua pelabuhan besar yang dioperasikan oleh Pelindo III (Tanjung Perak dan Tanjung Emas).
Selain itu, sebagai wujud "BUMN Hadir untuk Negeri", perusahaan pun memberikan fasilitas mudik gratis dan telah mengantarkan 16.502 pemudik hingga ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun ini.
"Saya bersyukur program mudik gratis ini berjalan lancar. Dari target semula 14.000 orang, tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut. Mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah, bisa selamat dan nyaman diantar sampai ke terminal terdekat di kampung halamannya," ujar Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara dalam keterangan resminya, Minggu (17/6).
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo III Faruq Hidayat menambahkan, berdasarkan data Pelindo III, sesuai yang diprediksikan, mayoritas pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak mengambil bus gratis dengan rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik, dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik.
Sedangkan untuk keberangkatan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rute dengan pemudik terbanyak yaitu Semarang-Wonosobo dengan 931 pemudik dan Semarang-Purworejo dengan 834 pemudik.
"Puncak arus mudik gratis di kedua pelabuhan terjadi pada hari yang sama yakni 11 Juni. Di Tanjung Perak dalam satu hari sandar tiga kapal, yakni KM Labobar, KM Awu, dan KM Niki Barokah dengan peserta mudik gratis mencapai 1.824 orang. Kemudian di Tanjung Emas sandar KM Leuser dengan peserta mudik gratis sebanyak 517 orang," pungkasnya.
(hps) Next Article Kemenhub: 1.293 Kapal Siap Angkut 3,4 Juta Pemudik
Most Popular