
Internasional
Fox News Salah Sebut Trump-Kim sebagai #TwoDictators
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
11 June 2018 19:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Tagar #TwoDictators menggema di Twitter setelah pembawa acara Fox News bernama Abby Huntsman tidak sengaja menggunakan sebutan itu untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Presenter acara 'Fox and Friends' itu meminta maaf kepada para penonton setelah menyebut kedua pemimpin sebagai "dua diktator"menjelang pertemuan bersejarah mereka di Singapura hari Selasa (12/6/2018).
Saat membawakan acara 'Fox and Friends Weekend', Huntsman tidak sengaja mengatakan kepada mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih Anthony Scaramucci bahwa pertemuan itu akan menjadi momen bersejarah bagi dua penguasa otokratis.
"Entah apapun yang terjadi di pertemuan itu, di antara kedua diktator, apa yang kita lihat sekarang adalah sebuah sejarah," kata Huntsman, dilansir dari CNBC International.
Nampaknya kesalahan penyebutan itu juga tidak disadari oleh Scaramucci yang meresponsnya dengan berkata "yeah" dan menyebut Trump sebagai "pengambil risiko yang mengacaukan".
"[Trump] adalah pengambil risiko yang mengacaukan, dia mau mendobrak ikatan biasa [...] karena dia tahu jika menghadiri pertemuan seperti ini, dia meningkatkan peluang perdamaian dan kesejahteraan," kata Scaramucci.
Huntsman yang merupakan anak perempuan dari Duta Besar AS untuk Rusia bernama Jon Huntsman Jr. kemudian meminta maaf di acara tersebut.
"Saya tidak bermaksud mengatakan hal itu. Seperti yang kalian tahu, terkadang dalam acara langsung di TV Anda tidak selalu berkata dengan sempurna," kata Huntsman. "Saya menyebut Presiden Trump dan Kim Jong Un diktator. Saya tidak bermaksud seperti itu, ini kesalahan saya, jadi saya minta maaf."
Ia kembali mengutarakan penyesalannya di akun media sosial Twitter.
"Meminta maaf atas acara hari ini. Saya tidak pernah mengklaim sebagai manusia sempurna. Kita semua pernah berbuat kesalahan, dan saya melakukan banyak [kesalahan] :) sekarang mari berjalan terus ke hal yang benar-benar penting."
Meskipun begitu, warganet segera menangkap kejanggalan itu, menciptakan meme dan membuat tagar #TwoDictators menjadi tren di Twitter.
Trump, yang rutin mendukung Fox News, belum merespons kesalahan itu sampai sekarang.
Trump dijadwalkan untuk bertemu dengan Kim di Pulau Sentosa, Singapura, pada hari Selasa untuk mendorong rencana denuklirisasi Korut. Kedua pemimpin akan bertatap muka untuk pertama kalinya di pertemuan itu.
(prm) Next Article Kim Jong Un Siap Balas Negara yang Hukum Korea Utara
Presenter acara 'Fox and Friends' itu meminta maaf kepada para penonton setelah menyebut kedua pemimpin sebagai "dua diktator"menjelang pertemuan bersejarah mereka di Singapura hari Selasa (12/6/2018).
Saat membawakan acara 'Fox and Friends Weekend', Huntsman tidak sengaja mengatakan kepada mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih Anthony Scaramucci bahwa pertemuan itu akan menjadi momen bersejarah bagi dua penguasa otokratis.
Nampaknya kesalahan penyebutan itu juga tidak disadari oleh Scaramucci yang meresponsnya dengan berkata "yeah" dan menyebut Trump sebagai "pengambil risiko yang mengacaukan".
"[Trump] adalah pengambil risiko yang mengacaukan, dia mau mendobrak ikatan biasa [...] karena dia tahu jika menghadiri pertemuan seperti ini, dia meningkatkan peluang perdamaian dan kesejahteraan," kata Scaramucci.
Huntsman yang merupakan anak perempuan dari Duta Besar AS untuk Rusia bernama Jon Huntsman Jr. kemudian meminta maaf di acara tersebut.
"Saya tidak bermaksud mengatakan hal itu. Seperti yang kalian tahu, terkadang dalam acara langsung di TV Anda tidak selalu berkata dengan sempurna," kata Huntsman. "Saya menyebut Presiden Trump dan Kim Jong Un diktator. Saya tidak bermaksud seperti itu, ini kesalahan saya, jadi saya minta maaf."
Ia kembali mengutarakan penyesalannya di akun media sosial Twitter.
"Meminta maaf atas acara hari ini. Saya tidak pernah mengklaim sebagai manusia sempurna. Kita semua pernah berbuat kesalahan, dan saya melakukan banyak [kesalahan] :) sekarang mari berjalan terus ke hal yang benar-benar penting."
Meskipun begitu, warganet segera menangkap kejanggalan itu, menciptakan meme dan membuat tagar #TwoDictators menjadi tren di Twitter.
Trump, yang rutin mendukung Fox News, belum merespons kesalahan itu sampai sekarang.
Trump dijadwalkan untuk bertemu dengan Kim di Pulau Sentosa, Singapura, pada hari Selasa untuk mendorong rencana denuklirisasi Korut. Kedua pemimpin akan bertatap muka untuk pertama kalinya di pertemuan itu.
(prm) Next Article Kim Jong Un Siap Balas Negara yang Hukum Korea Utara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular