
Waspada! Sembako Makin Mahal Jelang Lebaran
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
11 June 2018 17:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia (BI), sebagian besar harga bahan pangan pokok tercatat menanjak naik, 4 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Permintaan yang tinggi dari masyarakat nampaknya mulai mengerek harga naik.
(roy) Next Article Harga Sembako Masih Naik, Pemerintah Keteteran Suplai Pasokan
Menurut harga rata-rata nasional, peningkatan terbesar terjadi pada komoditas cabai merah besar yang bertambah mahal sebesar Rp7.350/kg menjadi Rp43.850/kg, dalam sepekan terakhir. Tidak mau ketinggalan, harga cabai rawit hijau juga meningkat Rp2.400/kg menjadi Rp36.300/kg, dalam periode yang sama.
Sementara itu, harga daging ayam ras segar yang sudah sempat menurun, kini kembali menanjak pesat sebesar Rp2.000/kg ke Rp37.100/kg dalam seminggu terakhir. Masih dari produk peternakan, harga rata-rata nasional untuk daging sapi juga naik di kisaran Rp2.500/kg, baik untuk daging sapi kualitas I maupun kualitas II.
Di sisi lain, penurunan harga berhasil dicatatkan oleh komoditas bawang merah ukuran sedang, gula pasir lokal, dan beras medium kualitas I. Harga telur ayam juga masih dalam tren menurun menjadi Rp24.450/kg, bahkan sudah lebih murah dari harga sebulan lalu.
Senada dengan harga rata-rata nasional, harga cabai rawit hijau dan cabai merah juga meroket di pasar DKI Jakarta. Bahkan, untuk komoditas cabai rawit hijau marjinnya lebih besar,yakni mencapai Rp8.750/kg menjadi Rp42.500/kg dalam sepekan terakhir.
Kini, di Jakarta, tidak hanya bawang merah saja yang lebih mahal daripada daging ayam, namun cabai rawit hijau dan cabai merah besar juga ikut-ikutan.
Harga komoditas bawang merah yang gagal dikendalikan harganya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa waktu belakangan, juga tercatat masih meningkat sebesar Rp1.750/kg menjadi Rp42.500/kg, dalam seminggu terakhir.
Peningkatan harga yang terbesar di ibu kota adalah melambungnya harga daging sapi kualitas II sebesar Rp10.000/kg menjadi Rp130.000/kg dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini juga diikuti oleh meroketnya harga daging sapi kualitas I sebesar Rp6.250/kg menjadi Rp141.250/kg di rentang waktu yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sementara itu, harga daging ayam ras segar yang sudah sempat menurun, kini kembali menanjak pesat sebesar Rp2.000/kg ke Rp37.100/kg dalam seminggu terakhir. Masih dari produk peternakan, harga rata-rata nasional untuk daging sapi juga naik di kisaran Rp2.500/kg, baik untuk daging sapi kualitas I maupun kualitas II.
![]() |
Senada dengan harga rata-rata nasional, harga cabai rawit hijau dan cabai merah juga meroket di pasar DKI Jakarta. Bahkan, untuk komoditas cabai rawit hijau marjinnya lebih besar,yakni mencapai Rp8.750/kg menjadi Rp42.500/kg dalam sepekan terakhir.
Kini, di Jakarta, tidak hanya bawang merah saja yang lebih mahal daripada daging ayam, namun cabai rawit hijau dan cabai merah besar juga ikut-ikutan.
Harga komoditas bawang merah yang gagal dikendalikan harganya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa waktu belakangan, juga tercatat masih meningkat sebesar Rp1.750/kg menjadi Rp42.500/kg, dalam seminggu terakhir.
![]() |
Peningkatan harga yang terbesar di ibu kota adalah melambungnya harga daging sapi kualitas II sebesar Rp10.000/kg menjadi Rp130.000/kg dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini juga diikuti oleh meroketnya harga daging sapi kualitas I sebesar Rp6.250/kg menjadi Rp141.250/kg di rentang waktu yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy) Next Article Harga Sembako Masih Naik, Pemerintah Keteteran Suplai Pasokan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular