THR PNS Dorong Konsumsi Produk Ritel
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
08 June 2018 20:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha ritel meningkatkan stok produk yang dijual sebesar 20-30% mengantisipasi meningkatnya pembelian menjelang Lebaran.
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Iduansjah mengatakan peritel optimistis daya beli masyarakat menguat salah satunya dipicu adalanya tunjangan hari raya (THR) PNS yang mencapai sekitar Rp 36 triliun.
"Tanpa adanya THR pun, Lebaran kita memang harus menambah stok, tapi tahun lalu kan gagal, sudah nyetok tapi tidak laku. Nah, tahun ini memang ada spending mencapai Rp 36 triliun yang harus dikeluarkan, sehingga sayang kalau tidak dimanfaatkan," ujar Budi di Kementerian Perdagangan, Jumat (8/6/2018).
Di samping itu, perhelatan Asian Games juga memaksa peritel meningkatkan stok karena pembelian sepanjang event olah raga itu akan meningkat.
"Tahun ini penambahan stoknya kita lebihkan lagi karena ditambah ada Asian Games. Pemikirannya kalau tidak habis Juni-Juli masih ada Asian Games di Agustus, masih ada HBDI," ujarnya.
Sejumlah peritel yang tergabung dalam Hippindo berjumlah 496 merek yang membuka sebanyak 26.917 gerai.
(ray/ray) Next Article Miris! Karyawan Ritel Sampai Sawit Ada yang Belum Dapat THR
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Iduansjah mengatakan peritel optimistis daya beli masyarakat menguat salah satunya dipicu adalanya tunjangan hari raya (THR) PNS yang mencapai sekitar Rp 36 triliun.
"Tanpa adanya THR pun, Lebaran kita memang harus menambah stok, tapi tahun lalu kan gagal, sudah nyetok tapi tidak laku. Nah, tahun ini memang ada spending mencapai Rp 36 triliun yang harus dikeluarkan, sehingga sayang kalau tidak dimanfaatkan," ujar Budi di Kementerian Perdagangan, Jumat (8/6/2018).
"Tahun ini penambahan stoknya kita lebihkan lagi karena ditambah ada Asian Games. Pemikirannya kalau tidak habis Juni-Juli masih ada Asian Games di Agustus, masih ada HBDI," ujarnya.
Sejumlah peritel yang tergabung dalam Hippindo berjumlah 496 merek yang membuka sebanyak 26.917 gerai.
(ray/ray) Next Article Miris! Karyawan Ritel Sampai Sawit Ada yang Belum Dapat THR
Most Popular