Selain Total, Pemerintah Setuju Harga BBM AKR Corporindo Naik

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 June 2018 16:04
Kenaikan harga tergantung dari lokasi SPBU milik perusahaan.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan telah menyetujui usulan kenaikan harga BBM yang diajukan oleh PT AKR Corporindo Tbk.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan pihaknya telah menyutujui usulan harga yang diajukan oleh Shell. "AKR sudah disetujui," kata Djoko di kantor Kementerian ESDM, Senin (4/6/2018).

Rincian kenaikan harga sendiri, kata Djoko beragam. Kenaikan harga tergantung dari lokasi SPBU milik perusahaan.

"Beda-beda, kalau AKR paling tinggi Rp 600 karena jauh. Transportasi [biayanya] tinggi, ada yang Rp 100 sampai Rp 600, tergantung jarak penampungan," tutur Djoko.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, PT AKR Corporindo mengajukan kenaikan harga BBM RON 92 menjadi Rp 9.200 untuk di beberapa wilayah yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung, dan Kalimantan Barat.

Adapun harga BBM AKR saat ini, untuk wilayah Jakarta adalah Rp 8.800 per liter. Dengan begitu, untuk wilayah Jakarta kenaikan harga bisa mencapai Rp 400 per liter.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu membenarkan telah ada persetujuan yang diberikan Kementerian ESDM. Namun untuk saat ini, pihaknya belum menaikkan harga. "Mudah-mudahan minggu depan bisa naik," kata dia.

Suresh menyebut belum ada kenaikan harga sejak memasuki bulan Juni, seperti Total yang pada 1 Juni lalu langsung menaikkan harga BBM setelah mendapat persetujuan. Dia pun belum tahu persis berapa harga baru yang telah disetujui. Menurut Suvesh, harga BBM jenis RON 92 di SPBU AKR Corporindo saat ini masih sama seperti di Jakarta, yaitu Rp 8.800 per liter.


(roy) Next Article AKR Bangun 17 Pom Bensin Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular