Saat Arus Mudik, Tol Salatiga-Solo Hanya Buka 06.00-19.00 WIB
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 June 2018 13:57
Solo, CNBC Indonesia - Ruas tol Salatiga-Solo siap untuk bisa dilalui pemudik mulai 8 Juni mendatang. Namun pemudik hanya bisa menggunakan jalur ini pada jam 06.00 hingga 19.00 saja mengingat jalur ini masih dalam proses konstruksi dan belum ada penerangan jalan.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mengatakan jalur ini masih dalam proses konstruksi dimana hingga saat ini proses tersebut baru mencapai 68%. Untuk itu hanya satu jalur saja yang baru bisa digunakan dalam satu arah.
"Sudah bisa fungsional untuk lebaran, satu jalur untuk dua lajur dan satu arah saja," kata David di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
Dia menjelaskan tol ini sudah bisa dilalui pada 8 Juni mendatang untuk arus mudik hingga 17 Juni dan bisa digunakan hingga kelur tol di wilayah Solo atau bisa juga melanjutkan perjalanan hingga Surabaya. Sebaliknya untuk arus balik juga bisa digunakan mulai tanggal 18-24 Juni untuk kemudian kembali ditutup.
"Kami siapkan untuk pagi dan siang tapi atas permintaan Korlantas dan Kementerian PUPR kita diminta menyiapkan sampai malam hari maka kita siap untuk dibuka sampai pukul sembilan malam," jelas dia.
Pembangunan tol ini sebagian besar sudah rigit, namun masih tersisa sepanjang 10 kilometer lagi masih dalam bentuk lean concrete.
Pada jalur ini terdapat dua rest area yakni pada kilometer 467 dan kilometer 482 yang masih bersifat temporari. Meski demikian keduanya sudah menyediakan kios pengisian BBM, posko kesehatan dan posko polisi.
Namun sayangnya, pemudik harus berhati-hati untuk melalui jalur ini karena terdapat jembatan Kali Klenteng sepanjang 490 meter yang saat ini belum tersambung. Sehingga nanti arus lalu lintas harus dialihkan ke arah bawah jembatan
(hps/hps) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mengatakan jalur ini masih dalam proses konstruksi dimana hingga saat ini proses tersebut baru mencapai 68%. Untuk itu hanya satu jalur saja yang baru bisa digunakan dalam satu arah.
"Sudah bisa fungsional untuk lebaran, satu jalur untuk dua lajur dan satu arah saja," kata David di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
"Kami siapkan untuk pagi dan siang tapi atas permintaan Korlantas dan Kementerian PUPR kita diminta menyiapkan sampai malam hari maka kita siap untuk dibuka sampai pukul sembilan malam," jelas dia.
Pembangunan tol ini sebagian besar sudah rigit, namun masih tersisa sepanjang 10 kilometer lagi masih dalam bentuk lean concrete.
Pada jalur ini terdapat dua rest area yakni pada kilometer 467 dan kilometer 482 yang masih bersifat temporari. Meski demikian keduanya sudah menyediakan kios pengisian BBM, posko kesehatan dan posko polisi.
Namun sayangnya, pemudik harus berhati-hati untuk melalui jalur ini karena terdapat jembatan Kali Klenteng sepanjang 490 meter yang saat ini belum tersambung. Sehingga nanti arus lalu lintas harus dialihkan ke arah bawah jembatan
(hps/hps) Next Article Volume Padat Kendaraan Picu Tol Layang Japek Ditutup 1,5 Jam
Most Popular