Truk Dilarang Operasi Pada 12-14 Juni dan 22-24 Juni
Arys Aditya, CNBC Indonesia
01 June 2018 09:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan bakal menerbitkan beleid mengenai pelarangan operasional truk angkutan pada musim Lebaran 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) dan asosiasi truk.
Hasil koordinasi itu adalah kesepakatan untuk pembatasan terhadap truk angkutan barang pada 12-14 Juni untuk arus mudik dan tanggal 22-24 Juni untuk arus balik, selama sepanjang hari atau dari jam 00.00-24.00.
"Jadi sebelum dan sesudah Idul Fitri truk tidak boleh lewat," kata Menhub, seperti dilansir oleh setkab.go.id, Jumat (1/6/2018).
Di sisi lain, Menhub menyampaikan moda transportasi yang kini menjadi favorit pemudik adalah darat dan pesawat.
Menhub menyampaikan, data menunjukkan arus pemudik dengan menggunakan moda transportasi udara mencapai 8,47% pada tahun ini. Untuk itu, budi mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan kapasitas.
"Peningkatan kapasitas itu dilakukan dengan penambahan slot, penambahan wide body dan penambahan jam operasi," terang Menhub.
Sementara itu, dia menyarankan agar pemudik mulai melakukan perjalanan pada 9-12 Juni guna menghindari kepadatangan pada puncak yang diperkirakan jatuh di H-2 dan H-3 Lebaran.
(ray/ray) Next Article Menhub: Mudik dan Pulang Kampung Sama, Jangan Dikotomi!
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) dan asosiasi truk.
Hasil koordinasi itu adalah kesepakatan untuk pembatasan terhadap truk angkutan barang pada 12-14 Juni untuk arus mudik dan tanggal 22-24 Juni untuk arus balik, selama sepanjang hari atau dari jam 00.00-24.00.
Di sisi lain, Menhub menyampaikan moda transportasi yang kini menjadi favorit pemudik adalah darat dan pesawat.
Menhub menyampaikan, data menunjukkan arus pemudik dengan menggunakan moda transportasi udara mencapai 8,47% pada tahun ini. Untuk itu, budi mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan kapasitas.
"Peningkatan kapasitas itu dilakukan dengan penambahan slot, penambahan wide body dan penambahan jam operasi," terang Menhub.
Sementara itu, dia menyarankan agar pemudik mulai melakukan perjalanan pada 9-12 Juni guna menghindari kepadatangan pada puncak yang diperkirakan jatuh di H-2 dan H-3 Lebaran.
(ray/ray) Next Article Menhub: Mudik dan Pulang Kampung Sama, Jangan Dikotomi!
Most Popular