Ekonom Senior Dawam Rahardjo Meninggal Dunia
Arys Aditya, CNBC Indonesia
31 May 2018 08:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior yang juga dikenal sebagai intelektual muslim, Dawam Rahardjo, meninggal dunia pada usia 76 tahun tadi malam, Rabu (31/5/2018).
Keponakan almarhum Dawam, Tuti Oktaviani, membenarkan informasi itu. Dawam meninggal pada pukul 21.30 WIB di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Iya, betul. Pukul 21.30 WIB. Baru saja," kata Tuti seperti dilansir oleh detikcom, Rabu (30/5/2018).
Dawam merupakan ekonom lintas zaman yang sudah berkiprah sejak era Soeharto dan terus berkarya hingga menjelang tutup usia.
Selain dikenal sebagai pemimpin redaksi jurnal ekonomi sosial legendaris Prisma, guru besar ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang ini juga pernah menjadi Direktur salah satu think tank nasional terbesar, yaitu Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Dawam merupakan salah satu ekonom yang disegani setelah berhasil mendampingi Presiden BJ Habibie sebagai ketua tim penasehat Presiden memandu Indonesia keluar dari krisis dan masa transisi pada 1998-1999.
Lulusan ekonomi UGM ini terus berkarya hingga kini dan beberapa bukunya masih menjadi bacaan hingga kini, seperti Esai-esai ekonomi politik, Deklarasi Mekah: Esai-esai ekonomi Islam, Etika bisnis dan manajemen, dan Habibienomics: Telaah pembangunan ekonomi.
Dawam rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari ini, Kamis (31/5/2018).
(prm) Next Article Ekonom: Kenaikan Harga BBM Langkah Atasi Persoalan Bersama
Keponakan almarhum Dawam, Tuti Oktaviani, membenarkan informasi itu. Dawam meninggal pada pukul 21.30 WIB di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Iya, betul. Pukul 21.30 WIB. Baru saja," kata Tuti seperti dilansir oleh detikcom, Rabu (30/5/2018).
Selain dikenal sebagai pemimpin redaksi jurnal ekonomi sosial legendaris Prisma, guru besar ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang ini juga pernah menjadi Direktur salah satu think tank nasional terbesar, yaitu Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Dawam merupakan salah satu ekonom yang disegani setelah berhasil mendampingi Presiden BJ Habibie sebagai ketua tim penasehat Presiden memandu Indonesia keluar dari krisis dan masa transisi pada 1998-1999.
Lulusan ekonomi UGM ini terus berkarya hingga kini dan beberapa bukunya masih menjadi bacaan hingga kini, seperti Esai-esai ekonomi politik, Deklarasi Mekah: Esai-esai ekonomi Islam, Etika bisnis dan manajemen, dan Habibienomics: Telaah pembangunan ekonomi.
Dawam rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari ini, Kamis (31/5/2018).
(prm) Next Article Ekonom: Kenaikan Harga BBM Langkah Atasi Persoalan Bersama
Most Popular