Jokowi Cek Kestabilan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadan
Arys Aditya, CNBC Indonesia
30 May 2018 14:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta laporan kesiapan sejumlah hal di bulan Ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
"Sore hari ini saya minta di-update terkait kesiapan infrastruktur di jalur mudik, kesiapan moda transportasi, ketercukupan stok bbm selama Ramadhan dan menjelang idul Fitri, dan tak kalah pentingnya ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok yang dibutuhkan oleh rakyat," jelas Presiden dalam pengantar rapat terbatas, Rabu (30/5/2018).
Terkait bahan pokok, harga saat ini terpantau masih cukup tinggi.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, pada Rabu (30/5/2018) harga beras medium I tercatat Rp 11.900/kg dan medium II Rp 11.650/kg. Di Jakarta, harga beras medium I bahkan Rp 13.750/kg dan medium II Rp 12.600/kg, di mana jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg.
Harga daging ayam di Jakarta juga mencapai Rp 38.500/kg atau jauh di atas harga acuan Rp 33.000/kg.
Adapun Jokowi juga mengatakan dirinya akan meminta laporan dari Kapolri perihal stabilitas keamanan menjelang dan setelah Idul Fitri.
"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI-Polri dan BIN, akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan di saat idul Fitri."
(ray/ray) Next Article Ketika Jokowi Marah dan Jengkel Terkait Perizinan Daerah
"Sore hari ini saya minta di-update terkait kesiapan infrastruktur di jalur mudik, kesiapan moda transportasi, ketercukupan stok bbm selama Ramadhan dan menjelang idul Fitri, dan tak kalah pentingnya ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok yang dibutuhkan oleh rakyat," jelas Presiden dalam pengantar rapat terbatas, Rabu (30/5/2018).
Terkait bahan pokok, harga saat ini terpantau masih cukup tinggi.
Harga daging ayam di Jakarta juga mencapai Rp 38.500/kg atau jauh di atas harga acuan Rp 33.000/kg.
Adapun Jokowi juga mengatakan dirinya akan meminta laporan dari Kapolri perihal stabilitas keamanan menjelang dan setelah Idul Fitri.
"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI-Polri dan BIN, akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan di saat idul Fitri."
(ray/ray) Next Article Ketika Jokowi Marah dan Jengkel Terkait Perizinan Daerah
Most Popular