Pertemuan Trump-Kim Jong Un Masih Mungkin di Singapura
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
30 May 2018 00:04

Jakarta, CNBC Indonesia - White House pada Selasa (29/5/2018) menyatakan pertemuan antara Presiden Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih mungkin akan dilakukan di Singapura.
Pernyataan itu dikeluarkan hanya lima hari setelah Trump menghebohkan dunia dengan mengatakan pertemuan dibatalkan.
"Amerika Serikat terus secara aktif mempersiapkan pertemuan Presiden Trump dengan pemimpin Kim di Singapura," ujar White House Press Secretary Sarah Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC International, Selasa (29/5/2018).
Sanders juga mengatakan bahwa Secretary of State Mike Pompeo akan bertemu dengan Kim Yong Chol yang akan berangkat ke New York.
Kim Yong Chol adalah mantan kepala mata-mata Korea Utara dan aktif terlibat dalam perundingan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Hubungan antara Trump dan Kora Utara, satu-satunya negara yang melakukan tes senjata nuklir di abad ini, berlangsung naik-turun. Tahun lalu, Trump dan Kim saling bertukar ancaman saat Korut melakukan uji coba missil yang terbang di wilayah utara Jepang, sekutu dari AS.
Sanders juga mengonfirmasi bahwa Trump akan bertemu dengan PM Shinzo Abe pada 7 Juni 2018 di White House.
Pertemuan Trum dengan Kim awalnya dijadwalkan pada 12 Juni 2018. Namun, pernyataan terbaru Sanders tidak menyebutkan tanggal pertemuan yang pasti.
Adapun Deputy White House Chief of Staff Joe Hagin tengah berada di Singapura dengan tim, mengkoordinasikan logistic terkait dengan pertemuan yang diharapkan itu.
(ray/ray) Next Article Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Jilid II
Pernyataan itu dikeluarkan hanya lima hari setelah Trump menghebohkan dunia dengan mengatakan pertemuan dibatalkan.
"Amerika Serikat terus secara aktif mempersiapkan pertemuan Presiden Trump dengan pemimpin Kim di Singapura," ujar White House Press Secretary Sarah Huckabee Sanders dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNBC International, Selasa (29/5/2018).
Kim Yong Chol adalah mantan kepala mata-mata Korea Utara dan aktif terlibat dalam perundingan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Hubungan antara Trump dan Kora Utara, satu-satunya negara yang melakukan tes senjata nuklir di abad ini, berlangsung naik-turun. Tahun lalu, Trump dan Kim saling bertukar ancaman saat Korut melakukan uji coba missil yang terbang di wilayah utara Jepang, sekutu dari AS.
Sanders juga mengonfirmasi bahwa Trump akan bertemu dengan PM Shinzo Abe pada 7 Juni 2018 di White House.
Pertemuan Trum dengan Kim awalnya dijadwalkan pada 12 Juni 2018. Namun, pernyataan terbaru Sanders tidak menyebutkan tanggal pertemuan yang pasti.
Adapun Deputy White House Chief of Staff Joe Hagin tengah berada di Singapura dengan tim, mengkoordinasikan logistic terkait dengan pertemuan yang diharapkan itu.
(ray/ray) Next Article Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Jilid II
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular