
Internasional
Penjualan Mobil di AS Pada Mei Diprediksi Turun 1%
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 May 2018 21:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di Amerika Serikat diperkirakan turun 1% pada Mei 2018 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, seperti diungkapkan konsultan industri JD Power dan LMC Automotive.
Dikutip dari Reuters, Selasa (29/5/2018), penjualan ritel mobil pada Mei 2018 diproyeksikan sebanyak 1,27 juta unit.
Kendati penjualan secara volume diperkirakan turun, namun dari sisi transaksi akan lebih tinggi US$ 2,7 miliar menjadi US$ 41,1 miliar karena adanya kenaikan harga mobil.
Rata-rata transaksi untuk mobil baru pada Mei 2018 adalah US$ 32.380/unit atau lebih mahal dibandingkan dengan Mei 2017 sebesar US$ 31.188/unit.
Thomas King, Senior VP of Data and Analytics JD Power, mengatakan kenaikan harga ini akan membantu pabrikan mobil, terlebih adanya Memorial Day pada akhir pekan yang merupakan salah satu periode pembelian mobil tersibuk.
Adapun volume penjualan mobil di AS pada tahun ini diperkirakan sebanyak 13,4 juta unit atau turun 200.000 unit dibandingkan dengan tahun lalu.
(ray/ray) Next Article Meski Penjualan Turun, Toyota Masih Rajai Pasar Mobil RI
Dikutip dari Reuters, Selasa (29/5/2018), penjualan ritel mobil pada Mei 2018 diproyeksikan sebanyak 1,27 juta unit.
Kendati penjualan secara volume diperkirakan turun, namun dari sisi transaksi akan lebih tinggi US$ 2,7 miliar menjadi US$ 41,1 miliar karena adanya kenaikan harga mobil.
Thomas King, Senior VP of Data and Analytics JD Power, mengatakan kenaikan harga ini akan membantu pabrikan mobil, terlebih adanya Memorial Day pada akhir pekan yang merupakan salah satu periode pembelian mobil tersibuk.
Adapun volume penjualan mobil di AS pada tahun ini diperkirakan sebanyak 13,4 juta unit atau turun 200.000 unit dibandingkan dengan tahun lalu.
(ray/ray) Next Article Meski Penjualan Turun, Toyota Masih Rajai Pasar Mobil RI
Most Popular