
Internasional
Kapal perang AS berlayar di Perairan China Selatan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 May 2018 16:34

Washington, CNBC Indonesia - Dua kapal perang Angkatan Laut AS berlayar di dekat pulau-pulau Laut China Selatan yang diklaim oleh China pada hari Minggu, sebuah langkah yang mengundang kecaman dari Beijing saat Presiden Donald Trump justru tengah mengupayakan kerja sama yang berkelanjutan dengan Korea Utara, kata dua pejabat AS kepada Reuters.
Operasi itu adalah upaya terbaru untuk menentang apa yang dianggap Washington sebagai upaya Beijing untuk membatasi kebebasan navigasi di perairan yang strategis.
Operasi yang telah menjadi rutinitas itu telah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya, namun operasi kali ini dilakukan di saat yang tidak tepat, hanya berselang beberapa hari setelah Pentagon yang tanpa diundang China, hadir pada pelatihan angkatan laut AS.
Para pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, mengatakan Higgins dipandu-rudal perusak dan Antietam, sebuah kapal penjelajah rudal, mendatangi wilayah laut dari Kepulauan Paracel dengan jarak 12 mil, di antara serangkaian pulau, karang dan beting, yang menjadi sengketa teritorial antara China dan negara tetangganya.
Dilansir dari Reuters, salah satu pejabat mengatakan kapal militer AS tersebut melakukan operasi manuver di dekat pulau-pulau Tree, Lincoln, Triton dan Woody di Paracels.
Pembatalan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh presiden AS Donald Trump, telah meningkatkan ketegangan pada hubungan AS-China di tengah sengketa perdagangan yang terjadi antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
Kritik operasi, yang dikenal sebagai 'kebebasan navigasi', telah mengatakan bahwa mereka sedikit terdampak oleh perilaku China dan sebagian besar simbolis.
Militer AS menegaskan bahwa operasinya dilakukan di seluruh dunia, termasuk di wilayah yang diklaim oleh sekutu, dan mereka tidak menyangkut pautkannya dengan politik.
Operasi itu adalah upaya terbaru untuk menentang apa yang dianggap Washington sebagai upaya Beijing untuk membatasi kebebasan navigasi di perairan yang strategis.
Operasi yang telah menjadi rutinitas itu telah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya, namun operasi kali ini dilakukan di saat yang tidak tepat, hanya berselang beberapa hari setelah Pentagon yang tanpa diundang China, hadir pada pelatihan angkatan laut AS.
Dilansir dari Reuters, salah satu pejabat mengatakan kapal militer AS tersebut melakukan operasi manuver di dekat pulau-pulau Tree, Lincoln, Triton dan Woody di Paracels.
Pembatalan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh presiden AS Donald Trump, telah meningkatkan ketegangan pada hubungan AS-China di tengah sengketa perdagangan yang terjadi antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.
Kritik operasi, yang dikenal sebagai 'kebebasan navigasi', telah mengatakan bahwa mereka sedikit terdampak oleh perilaku China dan sebagian besar simbolis.
Militer AS menegaskan bahwa operasinya dilakukan di seluruh dunia, termasuk di wilayah yang diklaim oleh sekutu, dan mereka tidak menyangkut pautkannya dengan politik.
Next Page
Sengketa di laut China Selatan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular