SPBU Swasta Naik Harga, Pertamina Mencoba Bertahan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
28 May 2018 13:48
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) belum berencana menaikkan harga BBM di SPBU miliknya. Perusahaan pelat merah tersebut mengaku masih menunggu arahan pemerintah terkait penetapan harga jual BBM.
Pertamina saat ini menjadi badan usaha yang menjual BBM dengan harga paling rendah. Utamanya setelah Shell Indonesia, Total Oil Indonesia, dan AKR Corporindo telah mendapat persetujuan untuk menaikkan harga jual BBM.
"Kami masih menunggu arahan pemerintah, mengajukan [kenaikan harga] belum juga," kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada CNBC Indonesia, Senin (28/5/2018).
Adiatma mengaku perseroan akan mengikuti aturan yang mengatur tentang harga jual BBM, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 21 Tahun 2018. "Kan sudah ada Permen-nya," tutur dia.
Kementerian ESDM sendiri mempermudah pengaturan harga BBM umum yang baru berlaku. Agar proses lebih cepat, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebut badan usaha bisa menaikkan harga bila sudah melakukan pelaporan.
"Mau naik silahkan, tapi jangan lebih dari 10%. Ingat, Permen-nya itu kan tidak boleh lebih dari 10%. Jadi ikutin itu, kalau sudah ikuti itu silahkan," jelas Djoko.
(gus) Next Article Ini Harga Baru Bensin di SPBU, Vivo Paling Murah!
Pertamina saat ini menjadi badan usaha yang menjual BBM dengan harga paling rendah. Utamanya setelah Shell Indonesia, Total Oil Indonesia, dan AKR Corporindo telah mendapat persetujuan untuk menaikkan harga jual BBM.
"Kami masih menunggu arahan pemerintah, mengajukan [kenaikan harga] belum juga," kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada CNBC Indonesia, Senin (28/5/2018).
Kementerian ESDM sendiri mempermudah pengaturan harga BBM umum yang baru berlaku. Agar proses lebih cepat, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebut badan usaha bisa menaikkan harga bila sudah melakukan pelaporan.
"Mau naik silahkan, tapi jangan lebih dari 10%. Ingat, Permen-nya itu kan tidak boleh lebih dari 10%. Jadi ikutin itu, kalau sudah ikuti itu silahkan," jelas Djoko.
(gus) Next Article Ini Harga Baru Bensin di SPBU, Vivo Paling Murah!
Most Popular