Konsumsi Listrik Jelang Lebaran Bisa Turun 30%
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
25 May 2018 16:21
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi akan ada penurunan konsumsi listrik menjelang lebaran 2018 hingga 30% dari konsumsi normal.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyebut saat masa puncak libur lebaran, konsumsi listrik diproyeksi berkurang sekitar 10-20%. Sementara itu, untuk wilayah Jawa dan Bali berkurang hingga 30%.
Pengurangan konsumsi listrik, utamanya terjadi karena penurunan aktivitas kerja. "Selama nanti, menjelang Idul Fitri, dari tanggal 8-20 Juni semua kantor akan tutup, pabrik tutup," kata pria yang akrab disapa Ifan itu di kantornya, Jumat (25/5/2018).
Manajer Perencanaan PLN Suroso Isnandar memastikan akan melakukan pengamanan penyediaan listrik jelang hari raya Idul Fitri 2018. Perseroan akan fokus pada kegiatan yang diperlukan, agar pasokan listrik pada H-15 hingga H+13 lebaran tidak terganggu oleh hal-hal lain.
"Sudah banyak masa pemeliharaan sebelum masa lebaran. Kami sudah siapkan banyak petugas, kami siap hadapi masalah lebaran, semoga pasokan listrik lebaran bisa berlangsung baik," tutur Suroso.
(gus/gus) Next Article PLN Siap Pasok Listrik saat Pemilu
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menyebut saat masa puncak libur lebaran, konsumsi listrik diproyeksi berkurang sekitar 10-20%. Sementara itu, untuk wilayah Jawa dan Bali berkurang hingga 30%.
Manajer Perencanaan PLN Suroso Isnandar memastikan akan melakukan pengamanan penyediaan listrik jelang hari raya Idul Fitri 2018. Perseroan akan fokus pada kegiatan yang diperlukan, agar pasokan listrik pada H-15 hingga H+13 lebaran tidak terganggu oleh hal-hal lain.
"Sudah banyak masa pemeliharaan sebelum masa lebaran. Kami sudah siapkan banyak petugas, kami siap hadapi masalah lebaran, semoga pasokan listrik lebaran bisa berlangsung baik," tutur Suroso.
(gus/gus) Next Article PLN Siap Pasok Listrik saat Pemilu
Most Popular