Saat Krisis 98, JK Sebut Sofjan Wanandi Sempat Mau Digantung

Arys Aditya, CNBC Indonesia
23 May 2018 17:22
JK bercerita banyak perkawanannya dengan Sofjan yang sudah dibangun selama puluhan tahun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berkisah mengenai sosok Sofjan Wanandi, sahabatnya yang kini menjadi ketua tim ahli wakil presiden.

JK bercerita banyak perkawanannya dengan Sofjan yang sudah dibangun selama puluhan tahun. Dimana dalam belasan tahun terakhir, JK menyebut bahwa Sofjan sebagai 'suara pengusaha'.

Saking getolnya menyuarakan keluahan para pelaku bisnis, tak heran Sofjan lama menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). 

"Dia pengusaha hebat. Dia juga yang banyak berkaitan langsung [dengan isu politik dan pemerintah]. Dia dikenal sebagai yang menjadi suara pengusaha," kata JK dalam peluncuran buku 'Sofjan Wanandi dan 7 Presiden', Rabu (23/5/2018).

Saat Krisis 98, JK Sebut Sofjan Wanandi Sempat Mau DigantungFoto: Arys Aditya

Namun ada cerita lain sedih yang sempat mereka mereka rasakan bersama sebagai sahabat saat krisis ekonomi melanda Indonesia. JK bercerita sedikit mengenai situasi pada 1998-1999, tepat 20 tahun lalu ketika orde reformasi mulai bergulir.

Ketika itu, kata JK, keselamatan Sofjan terancam karena dianggap sebagai salah satu tokoh yang memotori unjuk rasa. "Hatinya tertekan, dulu dia yang ada di pikirannya langsung bicara. Mau digantung dia waktu demonstrasi. Diancam," ujar JK.

"Dia lari ke Australia, saya telpon, bilang kamu (Sofjan) jangan pulang dulu, mau digantung kamu."

Dalam banyak kesempatan, Wapres menuturkan, pembicaraan antara dirinya dan Sofjan seringkali merujuk pada satu cita-cita, yaitu bagaimana pengusaha bisa bermanfaat secara sosial karena hal ini yang mempersatukan bangsa.

Di luar itu, Jusuf Kalla juga mengatakan bagaimana pengalaman dan petualangan Sofjan ke berbagai negara membuatnya tahu tempat mana saja yang nyaman.

"Dia tahu semua tempat yang paling enak, di New York, di sini, yang paling enak tahu dia."
(hps) Next Article JK: Ekonomi 2021 Tak Bisa Dibilang On The Track!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular