
Ini Cerita Sri Mulyani Soal Satu Dekade Surat Utang Syariah
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 May 2018 09:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan perjalanan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu instrumen pembangunan dengan prinsip syariah sejak periode 2008 hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani usai melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, seperti dikutip dalam laman Instagram, Rabu (23/5/2018).
"Saya menjelaskan mengenai perkembangan SBSN. Saat awal diterbitkan tahun 2008, penjualasan SBSN hanya Rp 4,7 triliun. Saat ini, SBSN sudah mencapai Rp 884,3 triliun," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, selama satu dekade terakhir SBSN telah menjadi insrumen pembiayaan dan investasi syariah yang cukup penting, serta turut berperan langsung dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
Apa saja sih proyek yang dibiayai melalui SBSN?
Sri Mulyani mengatakan, obligasi syariah tersebut telah membantu pemerintah dalam membangun jalan dan jembatan di 30 provinsi, sampai dengan pembangunan jalur kereta api d wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Selain itu, juga membangun 328 proyek sumber daya air yang mencakup bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah, dan pengembangan dan revitalisasi asrama haji di 24 lokasi yang terbesar di wilayah Indonesia.
"Serta pembangunan dan rehabilitasi 701 kantor urusan agama dan manasik haji, juga pembangunan dan pengembangan 32 madrasah," jelasnya.
(hps) Next Article Terungkap, Alasan Pemerintah Cari Utang Dolar & Euro Rp 29 T
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani usai melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, seperti dikutip dalam laman Instagram, Rabu (23/5/2018).
"Saya menjelaskan mengenai perkembangan SBSN. Saat awal diterbitkan tahun 2008, penjualasan SBSN hanya Rp 4,7 triliun. Saat ini, SBSN sudah mencapai Rp 884,3 triliun," kata Sri Mulyani.
Apa saja sih proyek yang dibiayai melalui SBSN?
Sri Mulyani mengatakan, obligasi syariah tersebut telah membantu pemerintah dalam membangun jalan dan jembatan di 30 provinsi, sampai dengan pembangunan jalur kereta api d wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
Selain itu, juga membangun 328 proyek sumber daya air yang mencakup bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah, dan pengembangan dan revitalisasi asrama haji di 24 lokasi yang terbesar di wilayah Indonesia.
"Serta pembangunan dan rehabilitasi 701 kantor urusan agama dan manasik haji, juga pembangunan dan pengembangan 32 madrasah," jelasnya.
(hps) Next Article Terungkap, Alasan Pemerintah Cari Utang Dolar & Euro Rp 29 T
Most Popular