ESDM Ingin Harga Minyak Indonesia Dekati Harga Brent

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
22 May 2018 15:58
Kementerian ESDM menginginkan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price) bisa mendekati harga minyak Brent, yang berlaku di pasar global
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginginkan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price) bisa mendekati harga minyak Brent, yang berlaku di pasar global.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas ESDM Djoko Siswanto mengatakan kementerian menggelar diskusi grup terarah untuk merumuskan formula agar ICP bisa setara dengan Brent. "Saya kepinginnya ICP dekati Brent, mendekati harga pasar internasional biar KKKS tidak usah jual ke luar, tapi jual saja ke Pertamina," ujar Djoko di Kementerian ESDM, Selasa (22/5/2018).



Rata-rata ICP per April 2018 mencapai US$ 67,43 per barel, sementara untuk harga minyak Brent sudah hampir menyentuh angka US$ 80 per barel. Disparitas harga yang semakin lebar ini menjadi perhatian pemerintah.

Dengan pengubahan formula, kata Djoko, ini juga bisa berdampak ke sisi eksplorasi. "Benefitnya, eksplorasi bisa bergairah kalau ICP sesuai harga internasional."

Selain itu, lanjutnya, penerimaan negara juga bisa bertambah dan bisa digunakan untuk tambahan subsidi. Apabila formula ini disepakati, kementerian menginginkan selisih harga tak lebih dari US$ 0,5 per barel.


(gus) Next Article Makin Mahal! Minyak Mentah RI Ditetapkan Naik US$ 113,5/Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular