
Pasca-Serangan Teror, Luhut Yakin RI Tetap Aman
Exist In Exist, CNBC Indonesia
22 May 2018 08:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia sangat potensial untuk para investor di bidang bisnis digital.
Luhut mengatakan Indonesia memiliki berbagai modal positif, termasuk keamanan nasional yang tetap stabil dan kondusif walaupun belum lama ini terjadi berbagai aksi teror.
"Teror ini tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara maju seperti yang terjadi baru-baru ini di Texas, Amerika Serikat di mana ada peristiwa penembakan. Jadi, kita memang tidak imun. Akan tetapi, aparat keamanan kita bisa langsung meredam dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga situasi tetap aman bagi semua," tegas Luhut dalam acara Indonesia Digital Day di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Senin (21/05/2018).
Selain itu, Luhut juga meyakinkan bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang bagus, populasi penduduk yang tergolong besar, dan pembangunan berbagai infrastuktur pendukung perekonomian.
"Bahkan di saat pertumbuhan ekonomi dunia cenderung melambat, Indonesia bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,7%, ketiga terbesar setelah China dan India, dan terus merangkak naik," terangnya.
(prm) Next Article Bom Bunuh Diri Medan Ganggu Investasi, Pak Luhut?
Luhut mengatakan Indonesia memiliki berbagai modal positif, termasuk keamanan nasional yang tetap stabil dan kondusif walaupun belum lama ini terjadi berbagai aksi teror.
"Teror ini tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara maju seperti yang terjadi baru-baru ini di Texas, Amerika Serikat di mana ada peristiwa penembakan. Jadi, kita memang tidak imun. Akan tetapi, aparat keamanan kita bisa langsung meredam dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga situasi tetap aman bagi semua," tegas Luhut dalam acara Indonesia Digital Day di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Senin (21/05/2018).
"Bahkan di saat pertumbuhan ekonomi dunia cenderung melambat, Indonesia bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,7%, ketiga terbesar setelah China dan India, dan terus merangkak naik," terangnya.
(prm) Next Article Bom Bunuh Diri Medan Ganggu Investasi, Pak Luhut?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular