Dolar Tembus Rp 14.150, Pariwisata Bisa Raup Untung

Arys Aditya, CNBC Indonesia
20 May 2018 09:59
Pelemahan rupiah membuat turis asing mengeluarkan lebih sedikit uang ketika berwisata di Indonesia.
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan sektor pariwisata bisa mendapatkan efek positif dari depresiasi nilai tukar rupiah yang telah menyentuh level Rp 14.150 per dolar AS pekan lalu.

"Secara teoritis memang begitu, jadi kebalikan dari impor. Pariwisata itu seperti ekspor," ujar Arief.


"Semakin rendah harga rupiah, price competitiveness kita akan meningkat. Artinya mereka [wisatawan asing] menggunakan dolar AS [dalam jumlah yang] lebih sedikit [ketika berwisata ke Indonesia]."

Nilai tukar rupiah terhadap greenback melanjutkan pelemahannya pada penutupan perdagangan hari Jumat (18/5/2018) dan ditutup di level Rp 14.150. Rupiah melemah 0,73% hari Jumat dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Selain itu, Arief juga optimis sektor pariwisata Indonesia bisa segera pulih dari bayang-bayang peristiwa serangan teror bom di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.


Dia menyebut hingga akhir pekan ini belum ada negara yang melansir larangan bepergian ke Indonesia atau travel ban. Saat ini, ada 14 negara yang sebatas mengeluarkan imbauan perjalanan.

"Kalau sekarang masih trip advisory, ini masih belum ada dampaknya," kata Arief usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama, akhir pekan kemarin.


(prm) Next Article "The Mighty" Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular