
Uji Coba Ekspor ke Vietnam, Toyota Kirim 4 Unit Fortuner
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 May 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai membuka kembali ekspor ke Vietnam.
Namun, ekspor hanya dilakukan terhadap 4 unit Toyota Fortuner.
Direktur Adiministrasi, Corporate & External Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan ekspor itu sebagai uji coba apakah masih ada hambatan dalam mengirim mobil ke Vietnam.
"Kemarin kita trial 4 unit, dikirim untuk melihat hambatan-hambatannya seperti apa. Karena kalau sudah dikirim kan engga bisa dihentikan. Sejauh ini belum ada kendala," katanya, Jumat (18/5/2018).
Dia mengatakan apabila ekspor kali ini sukses maka akan dilanjutkan pengiriman dengan jumlah banyak.
Produk yang akan dikirim, jelas Bob, adalah Avanza, Vigo dan Rush.
"Prosesnya sama dengan yang Fortuner nanti, tipe by tipe yang harus dicek. Kita ikutin regulasi tuan rumah," kata Bob.
Seperti diketahui, sebelumnya ekspor mobil RI ke Vietnam terhambat karena adanya peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah negara tetangga itu.
Kemudian, pemerintah RI melakukan sejumlah pertemuan dengan Vietnam hingga didapat titik temu.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan Indonesia akan mengubah sertifikat vehicle type approval (VTA) kendaraan bermotor tipe impor utuh menjadi sesuai dengan ketentuan impor baru yang ditetapkan Vietnam.
(ray/ray) Next Article Penjualan Domestik Lesu Tapi Ekspor Mobil RI Naik, Kok Bisa?
Namun, ekspor hanya dilakukan terhadap 4 unit Toyota Fortuner.
Direktur Adiministrasi, Corporate & External Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan ekspor itu sebagai uji coba apakah masih ada hambatan dalam mengirim mobil ke Vietnam.
Dia mengatakan apabila ekspor kali ini sukses maka akan dilanjutkan pengiriman dengan jumlah banyak.
Produk yang akan dikirim, jelas Bob, adalah Avanza, Vigo dan Rush.
"Prosesnya sama dengan yang Fortuner nanti, tipe by tipe yang harus dicek. Kita ikutin regulasi tuan rumah," kata Bob.
Seperti diketahui, sebelumnya ekspor mobil RI ke Vietnam terhambat karena adanya peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah negara tetangga itu.
Kemudian, pemerintah RI melakukan sejumlah pertemuan dengan Vietnam hingga didapat titik temu.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan Indonesia akan mengubah sertifikat vehicle type approval (VTA) kendaraan bermotor tipe impor utuh menjadi sesuai dengan ketentuan impor baru yang ditetapkan Vietnam.
(ray/ray) Next Article Penjualan Domestik Lesu Tapi Ekspor Mobil RI Naik, Kok Bisa?
Most Popular