Merapi Meletus, Kerugian Maskapai Bisa Ratusan Juta Rupiah
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 May 2018 19:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menghitung pasti kerugian ekonomi yang disebabkan oleh ditutupnya Bandara Adisutjipto Yogyakarta akibat meletusnya Gunung Merapi.
"Saya belum menghitung berapa total jumlah pesawat dan kerugiannya, kalau jumlahnya banyak ya ratusan juta mungkin bisa. Namun kan, saya dengar sudah dibuka lagi operasi bandaranya," ujar Budi dalam acara diskusi pembangunan infrastruktur untuk siapa, di Gran Melia Hotel, Jumat (11/5/2018).
Kerugian tesebut di antaranya bisa berasal dari refund atau pengembalian tiket pesawat dan unsur lainnya yang harus diberikan kepada penumpang.
Untuk itu, jika Bandara Adisutjipto kembali ditutup, pihaknya telah menerapkan opsi jalur penerbangan lainnya yang dekat dengan lokasi bandara tersebut.
"Jadi kami opsinya itu kalau ditutup ya di Bandara Ahmad Yani Semarang. Hal tersebut juga lumrah di dunia penerbangan, jadi disiapkan aplikasi saat kejadian-kejadian seperti ini. Jadi opsi itu biasa juga dilakukan di negara-negara maju dengan mengalihkan penerbangan ke bandara-bandara lain," tambah Budi.
Sebelumnya Bandara Adisutjipto dinyatakan ditutup dampak dari meletusnya Gunung Merapi pagi ini, Jumat (11/5/2018). Namun, pihak regulator dalam hal ini Airnav Indonesia, mengumumkan telah kembali membuka penerbangan ke bandara tersebut.
(ray/ray) Next Article Merapi Meletus, Tiga Bandara Bisa Kena Dampak
"Saya belum menghitung berapa total jumlah pesawat dan kerugiannya, kalau jumlahnya banyak ya ratusan juta mungkin bisa. Namun kan, saya dengar sudah dibuka lagi operasi bandaranya," ujar Budi dalam acara diskusi pembangunan infrastruktur untuk siapa, di Gran Melia Hotel, Jumat (11/5/2018).
Kerugian tesebut di antaranya bisa berasal dari refund atau pengembalian tiket pesawat dan unsur lainnya yang harus diberikan kepada penumpang.
"Jadi kami opsinya itu kalau ditutup ya di Bandara Ahmad Yani Semarang. Hal tersebut juga lumrah di dunia penerbangan, jadi disiapkan aplikasi saat kejadian-kejadian seperti ini. Jadi opsi itu biasa juga dilakukan di negara-negara maju dengan mengalihkan penerbangan ke bandara-bandara lain," tambah Budi.
Sebelumnya Bandara Adisutjipto dinyatakan ditutup dampak dari meletusnya Gunung Merapi pagi ini, Jumat (11/5/2018). Namun, pihak regulator dalam hal ini Airnav Indonesia, mengumumkan telah kembali membuka penerbangan ke bandara tersebut.
(ray/ray) Next Article Merapi Meletus, Tiga Bandara Bisa Kena Dampak
Most Popular