RI Kembali Buka Opsi Impor Beras

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
09 May 2018 13:19
Indonesia mengejar cadangan beras minimal 1,2 juta ton hingga akhir Juni 2018.
Foto: CNBC Indonesia/Samuel Pablo
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali membuka opsi impor beras apabila cadangan beras pemerintah tidak mencapai 1,2 juta ton pada akhir Juni 2018.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan jumlah itu adalah stok minimal yang harus dipenuhi.

"Stok aman kita itu setidaknya 1,2 juta ton, kalau [realisasinya] di bawah itu baru kita membuka wacana impor kembali," ujar Agung, Rabu (9/5/2018).

Sementara itu, Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi menyampaikan saat ini stok beras pemerintah tercatat 1,14 juta ton terdiri dari penyerapan beras dari petani 678.238 ton dan sisanya impor.

"Impor nanti datang lagi di bulan ini sampai genap 500.000 ton, masih ada sekitar 50 ribu ton dari Pakistan. Sebagian lainnya sudah ada antre di pelabuhan," ujar Andrianto pada kesempatan yang sama.

Kuota impor beras yang diberikan sejak awal tahun ini memang 500.000 ton.


Adapun Bulog pada Januari - Juni 2018 ditugasi untuk menyerap 2,2 juta ton beras produksi petani, namun hingga April baru terealisasi 0,58 juta ton.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis stok pangan strategis seperti beras, gula, daging, telur dana yam masih tergolong aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri.


(ray/ray) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular