Jokowi Kaget Masih Banyak Pungli & Premanisme ke Sopir Truk

Arys Aditya, CNBC Indonesia
08 May 2018 11:50
Presiden Joko Widodo bertemu dengan puluhan sopir truk hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo terkejut mendengar banyaknya keluhan mengenai pungutan liar yang terjadi terhadap kendaraan niaga.

Dalam dialog dengan puluhan sopir truk, Selasa (8/5/2018), Presiden akhirnya mendengar secara langsung keluhan terkait pungutan liar (pungli) dan praktik-praktik premanisme di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan pengangkut logistik.

"Saya kan dengarnya sedikit, ternyata setelah bertanya kepada para pengemudi, para sopir ternyata sangat banyaknya, kaget dong, masa gak boleh kaget saya," kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, hadir para pengemudi dari Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Kepala Negara didampingi oleh Wakapolri Syafruddin dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.


"Iya kan saya ingin mengonfirmasi langsung apakah suara-suara yang saya dengar itu betul seperti tadi yang disampaikan para pengemudi, para sopir truk, saya kira benar," ujarnya.

"Masih terlalu banyak premanisme di jalan, ada juga pungli aparat, sudah saya perintahkan langsung Kapolri, Wakapolri segera ditindaklanjuti, tidak bisa seperti itu tuh."

Dia mengatakan praktik-praktik yang terjadi di jalanan tidak boleh dilanjutkan karena bisa meresahkan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, dia menyebut hal tersebut juga membuat biaya logistik tinggi.

"Kalau ada oknum [aparat] langsung disikat semuanya. Nanti dilihat lah, saya kira ini pekerjaan besarnya Polri dan [Menteri] Perhubungan."
(ray/ray) Next Article Jokowi Kaget Banyak Pungli ke Sopir Truk, Ini Kata Polisi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular