SKK Migas: Perlu Bantuan untuk Dorong Investasi Migas

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
07 May 2018 13:03
SKK Migas meminta berbagai pihak, salah satunya industri keuangan, untuk mendukung investasi di sektor hulu migas.
Foto: Dokumentasi ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta berbagai pihak, salah satunya industri keuangan, untuk mendukung investasi di sektor hulu migas.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menyebut sektor hulu migas masih membutuhkan dukungan berupa fasilitas mobilisasi dana dari perbankan. Selain pendanaan, dia menilai berbagai pihak lain juga bisa ikut turun tangan atas keberlangsungan investasi di sektor hulu dalam bentuk mempercepat proses perizinan dan memuluskan kegiatan pembebasan lahan.



Amien berharap pula, dukungan dapat diberikan dalam bentuk meminimalkan pungutan dan adanya campur tangan dalam penyelesaian kendala terkait aspek sosial bila terjadi.

"Indonesia sudah menjadi net importir minyak pada 2002, dan diperkirakan akan menjadi net importir gas pada tahun 2022. Kondisi tersebut harus dicegah dengan meningkatkan nilai investasi eksplorasi hulu migas," kata Amien, Minggu (6/5/2018).

Dia mengakui saat ini kondisi hulu migas terus mengalami penurunan produksi, maka dari itu dibutuhkan investasi untuk menemukan cadangan migas baru dengan kegiatan eksplorasi. Di sisi lain, kompetisi global untuk menarik investasi migas saat ini dia lihat berlangsung sangat ketat.

"Sehingga diperlukan peningkatan daya saing Indonesia secara global," tutur Amien.



(gus) Next Article Hulu Migas Butuh Kepastian Hukum & Perbaikan Iklim Investasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular