Jokowi Geber Promosi Asian Games 2018
Arys Aditya, CNBC Indonesia
04 May 2018 10:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo kembali memanggil sejumlah menteri untuk membahas strategi promosi Asian Games 2018.
Dalam arahan rapat tersebut, Jumat (4/5/2018), Presiden mengemukakan dirinya telah menekankan pentingnya promosi, publikasi dan marketing dari Asian Games dari waktu ke waktu.
"Saya minta dikerjakan dengan baik, menyasar publik dalam negeri dan tentu saja target promosi negara Asia peserta Asian Games," ungkapnya di Kantor Presiden.
Sebelumnya pada pertengahan April dalam sebuah rapat di Istana Bogor, Jokowi mengkritik minimnya promosi Asian Games. Dia meminta agar promosi dilakukan secara lebih masif.
Asian Games 2018 sendiri akan digelar mulai pertengahan Agustus atau kurang tiga bulan dari sekarang.
Kemarin, Kamis (3/5/2018), Presiden secara langsung terlibat dalam promosi dengan mengenakan jaket bertabur simbol Asian Games 2018 ketika menerima perwakilan OSIS SMA dari seluruh Indonesia.
"Tujuannya hanya satu agar dalam waktu semakin dekat ini Asian Games mulai hangat dibicarakan, mulai panas dibicarakan, dan kita harapkan pada saat pembukaan itu sudah menjadi sebuah demam Asian Games."
(ray/ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Dalam arahan rapat tersebut, Jumat (4/5/2018), Presiden mengemukakan dirinya telah menekankan pentingnya promosi, publikasi dan marketing dari Asian Games dari waktu ke waktu.
"Saya minta dikerjakan dengan baik, menyasar publik dalam negeri dan tentu saja target promosi negara Asia peserta Asian Games," ungkapnya di Kantor Presiden.
Asian Games 2018 sendiri akan digelar mulai pertengahan Agustus atau kurang tiga bulan dari sekarang.
Kemarin, Kamis (3/5/2018), Presiden secara langsung terlibat dalam promosi dengan mengenakan jaket bertabur simbol Asian Games 2018 ketika menerima perwakilan OSIS SMA dari seluruh Indonesia.
"Tujuannya hanya satu agar dalam waktu semakin dekat ini Asian Games mulai hangat dibicarakan, mulai panas dibicarakan, dan kita harapkan pada saat pembukaan itu sudah menjadi sebuah demam Asian Games."
(ray/ray) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Most Popular