Aksi May Day, Masih Ada Buruh Digaji Rp 300 Ribu Sebulan
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 May 2018 09:51
Jakarta, CNBC Indonesia- Ratusan buruh mulai berdatangan ke kawasan Bunderan Hotel Indonesia pagi ini, mereka datang untuk menyuarakan nasib sebagai pekerja selama ini. Di antara buruh yang akan ikut beraksi, ada yang mengaku masih menerima gaji ratusan ribu dalam sebulan.
Seperti para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI). Di KRPI berbagai profesi bergabung untuk melakukan aksi orasi dan berjalan kaki, seperti; guru, dosen, bidan, dan lainnya.
Andi (34), misalnya, buruh yang merupakan anggota KRPI dan juga tergabung dalam Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN) ini mengatakan kehadirannya hanya untuk menuntut kesejahteraan yang layak terutama buat pegawai yang masih berstatus honorer.
"Kami cuma mau diangkat, dihargai. Teman-teman itu ada yang cuma digaji Rp 300 ribu sebulan, Rp 200 ribu. Kami yang dari kabupaten cuma Rp 500 ribu," kata Andi saat berbaris menyiapkan aksi, Selasa (1/5/2018).
Ia mengatakan setidaknya sebanyak 3000-5000 anggota KNASN dari berbagai wilayah akan mengikuti aksi hari ini. Rencananya, puncak demo akan dilakukan di Istana Negara pada siang hari. Aksi demo juga masih dilanjut esok hari, dengan berkumpul dan berorasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
(gus/gus) Next Article Pimpin May Day, Rieke Pitaloka Tuntut Honorer Jadi PNS
Seperti para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI). Di KRPI berbagai profesi bergabung untuk melakukan aksi orasi dan berjalan kaki, seperti; guru, dosen, bidan, dan lainnya.
"Kami cuma mau diangkat, dihargai. Teman-teman itu ada yang cuma digaji Rp 300 ribu sebulan, Rp 200 ribu. Kami yang dari kabupaten cuma Rp 500 ribu," kata Andi saat berbaris menyiapkan aksi, Selasa (1/5/2018).
Ia mengatakan setidaknya sebanyak 3000-5000 anggota KNASN dari berbagai wilayah akan mengikuti aksi hari ini. Rencananya, puncak demo akan dilakukan di Istana Negara pada siang hari. Aksi demo juga masih dilanjut esok hari, dengan berkumpul dan berorasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
(gus/gus) Next Article Pimpin May Day, Rieke Pitaloka Tuntut Honorer Jadi PNS
Most Popular