Internasional

Perdana, Saudi Aramco Tunjuk Perempuan Jadi Dewan Direksi

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
29 April 2018 19:01
Saudi Aramco, perusahaan minyak nomor satu di dunia, pada Minggu (29/4/2018), menunjuk lima anggota baru ke dalam dewan direksi, termasuk seorang perempuan.
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
Jakarta, CNBC Indonesia- Saudi Aramco, perusahaan minyak nomor satu di dunia, pada hari Minggu (29/4/2018), mengatakan telah menunjuk lima anggota baru ke dalam dewan direksi, termasuk seorang eksekutif perempuan.

Ini merupakan pencapaian untuk Arab Saudi dan industri perminyakan, di mana hanya beberapa perempuan yang bisa menduduki posisi eksekutif. Penunjukkan tersebut muncul seiring rencana pemerintah Saudi untuk melepas 5% saham Aramco dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di akhir tahun ini atau awal tahun 2019.



Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan dan Menteri Perekonomian dan Perencanaan Mohammed al-Tuwaijri ditunjuk sebagai anggota dewan direksi, kata Aramco dalam sebuah pernyataan resmi, sebagaimana dilansir dari CNBC internasional, Minggu (29/4/2018).

Mereka bergabung dengan Lynn Laverty Elsenhans, mantan Kepala, Direktur Utama dan CEO perusahaan penyulingan minyak asal Amerika Serikat (AS) Sunoco dari tahun 2008 sampai 2012.

Elsenhans dinobatkan sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia oleh majalah Forbes di tahun 2008. Sebelum bekerja di Sunoco, Elsenhans adalah Wakil Direktur Eksekutif di manufaktur global Royal Dutch Shell, tempat dia berkarir selama lebih dari 28 tahun.

Ia juga menjabat sebagai dewan direksi Baker Hughes dari tahun 2012 sampai Juli 2017, juga direksi GlaxoSmithKline.

Lima anggota baru dewan direksi Aramco akan bergabung dengan enam anggota lainnya, termasuk Menteri Energi Saudi sekaligus Direktur Aramco Khalid al-Falih dan Amin Nasser, Direktur Eksekutif Aramco.

Penunjukkan 11 anggota dewan direksi tersebut dilaukan oleh kabinet Saudi. Sementara itu, anggota dewan yang keluar meliputi Majid Al-Moneef selaku Penasehat Pengadilan Kerajaan, Khaled al-Sultan yang menjabat sebagai Rektor di King Fahd University of Petroleum and Minerals dan Peter Woicke, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) dan mantan Wakil Direktur International Finance Corporation.
(gus/gus) Next Article Saudi Aramco Bangun Kilang Rp 590 T di India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular