
PGN Mulai Perbaiki Kebocoran Pipa Gas Cakung
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
24 April 2018 13:44

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan menerjunkan tim untuk memperbaiki kebocoran pipa gas yang terletak di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur, Jakarta Timur pagi ini (24/4/2018).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) langsung menjalankan prosedur pengaman sesuai dengan SOP tanggap darurat yang berlaku.
"Kami mendapat informasi terjadi kebocoran pipa gas yang diduga akibat kegiatan pemancangan proyek 6 ruas jalan tol di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur pada pukul 15.00 WIB kemarin," kata Rachmat dalam keterangan resminya, Selasa (24/4/2018).
Langkah pertama yang dilakukan PGN adalah menghentikan sementara aliran gas bumi kepada pelanggan yang terkena dampak kebocoran tersebut. Kemudian, melakukan koordinasi dengan instasi terkait seperti Muspika, Kepolisian, Pemadam Kebakaran, rumah sakit dan masyarakat sekitar.
"PGN mampu melakukan sterilisasi dengan radius 100 meter dari titik kebocoran, termasuk mematikan seluruh sumber panas seperti mesin kendaraan maupun alat berat," ujarnya.
Setelahnya, PGN mendirikan barikade sekaligus perbaikan valve yang telah diselesaikan pukul 02.10 WIB. Upaya menutup lubang tersebut dilakukan non-stop dengan target kendaraan umum dan mobil pribadi bisa melalui Jalan Raya Bekasi pada pukul 04.45 WIB.
"Rencananya pagi ini jam 10.00 WIB, tim PGN akan masuk kembali untuk melakukan penyambungan pipa gas yg terkena sheet pile. Kontraktor proyek tol akan membantu mencabut sheet pile dan melakukan galian open cut sepanjang pipa yang crossing tersebut," kata Rachmat.
Penyambungan pipa gas yang dijadwalkan selesai pada sore hari, kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan pengelasan sambungan pipa yang dilaksanakan malam hari sampai dengan pagi hari.
"Jadi malam nanti sampai pagi, ruas Jalan Raya Bekasi akan ditutup kembali demi keamanan. Diharapkan, setelah itu pekerjaan perbaikan pipa PGN selesai dan pasokan gas untuk pelanggan bisa normal kembali," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Pipa PGN Kembali Bocor Akibat Bor Proyek LRT
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) langsung menjalankan prosedur pengaman sesuai dengan SOP tanggap darurat yang berlaku.
"Kami mendapat informasi terjadi kebocoran pipa gas yang diduga akibat kegiatan pemancangan proyek 6 ruas jalan tol di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur pada pukul 15.00 WIB kemarin," kata Rachmat dalam keterangan resminya, Selasa (24/4/2018).
Langkah pertama yang dilakukan PGN adalah menghentikan sementara aliran gas bumi kepada pelanggan yang terkena dampak kebocoran tersebut. Kemudian, melakukan koordinasi dengan instasi terkait seperti Muspika, Kepolisian, Pemadam Kebakaran, rumah sakit dan masyarakat sekitar.
"PGN mampu melakukan sterilisasi dengan radius 100 meter dari titik kebocoran, termasuk mematikan seluruh sumber panas seperti mesin kendaraan maupun alat berat," ujarnya.
Setelahnya, PGN mendirikan barikade sekaligus perbaikan valve yang telah diselesaikan pukul 02.10 WIB. Upaya menutup lubang tersebut dilakukan non-stop dengan target kendaraan umum dan mobil pribadi bisa melalui Jalan Raya Bekasi pada pukul 04.45 WIB.
"Rencananya pagi ini jam 10.00 WIB, tim PGN akan masuk kembali untuk melakukan penyambungan pipa gas yg terkena sheet pile. Kontraktor proyek tol akan membantu mencabut sheet pile dan melakukan galian open cut sepanjang pipa yang crossing tersebut," kata Rachmat.
Penyambungan pipa gas yang dijadwalkan selesai pada sore hari, kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan pengelasan sambungan pipa yang dilaksanakan malam hari sampai dengan pagi hari.
"Jadi malam nanti sampai pagi, ruas Jalan Raya Bekasi akan ditutup kembali demi keamanan. Diharapkan, setelah itu pekerjaan perbaikan pipa PGN selesai dan pasokan gas untuk pelanggan bisa normal kembali," jelasnya.
(gus/gus) Next Article Pipa PGN Kembali Bocor Akibat Bor Proyek LRT
Most Popular