40% Milenial Rela Berutang Demi Nongkrong Bersama Teman
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
22 April 2018 18:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Berapa kali dalam sebulan Anda hangout bersama teman? Tak sedikit anak muda yang sulit menolak ajakan teman meski sedang tidak punya uang. Bahkan survei terbaru mengungkap 40% milenial rela berutang demi bisa kumpul bersama teman-temannya.
"Hampir 40% milenial menghabiskan uang yang bukan punya mereka dan berhutang demi bisa 'main' bersama teman-temannya. Mereka paling banyak menghabiskan uang untuk pengalaman seperti pergi bersama teman atau berlibur," ungkap survei yang dilakukan Credit Karma seperti dilansir dari CNBC internasional, Minggu (22/4/2018).
Survei tersebut juga mengungkap kalau sebagian besar responden merasa tidak enak menolak ajakan teman. Kebiasaan tersebut membuat milenial sulit menabung bahkan persentase pertumbuhan milenial yang tidak punya tabungan terus bertambah.
Untuk itu, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kebiasaan berhutang demi kumpul bareng teman.
1. Jangan Terpengaruh Media Sosial
Kontrol diri agar tidak terpengaruh dengan media sosial teman. "Jalani hidup Anda sendiri dan tidak perlu memusingkan update dari media sosial teman seperti: Oh teman saya memiliki liburan mewah, saya pengen seperti itu. Cukup hidup sederhana dan berpuas diri," kata Derek Sall, seorang milenial yang bisa melunasi utang US$ 116 ribu (Rp 1,6 miliar) sebelum usia 30 tahun, kepada CNBC Make It.
2. Jangan Membeli karena Pengaruh Teman
Seorang milenial yang bisa menabung hingga US$ 150 ribu atau Rp 2 miliar di usia 26 tahun menyarankan untuk tidak menghabiskan uang membeli barang konsumtif. Jangan membeli hanya karena pengaruh teman.
"Perhatikan hal-hal yang menghabiskan uang Anda. Hanya karena teman menghabiskan uang untuk pakaian bukan berarti Anda bisa mengikutinya. Jangan buang uang untuk hal yang tidak berguna," sarannya.
3. Tinggalkan Kartu Kredit di Rumah
Credit Karma menemukan bahwa lebih dari setengah milenial menggunakan kartu kredit saat bersama teman. Untuk itu, sebaiknya tinggalkan kartu kredit ketika kumpul bareng teman. Cukup tarik sejumlah uang tunai yang telah ditentukan minggu ini dan berkomitmen hanya belanja sesuai jumlah tersebut.
(ray/ray) Next Article Nadiem Tiba-Tiba Ramal Nasib Masa Depan Generasi Milenial RI
"Hampir 40% milenial menghabiskan uang yang bukan punya mereka dan berhutang demi bisa 'main' bersama teman-temannya. Mereka paling banyak menghabiskan uang untuk pengalaman seperti pergi bersama teman atau berlibur," ungkap survei yang dilakukan Credit Karma seperti dilansir dari CNBC internasional, Minggu (22/4/2018).
Survei tersebut juga mengungkap kalau sebagian besar responden merasa tidak enak menolak ajakan teman. Kebiasaan tersebut membuat milenial sulit menabung bahkan persentase pertumbuhan milenial yang tidak punya tabungan terus bertambah.
1. Jangan Terpengaruh Media Sosial
Kontrol diri agar tidak terpengaruh dengan media sosial teman. "Jalani hidup Anda sendiri dan tidak perlu memusingkan update dari media sosial teman seperti: Oh teman saya memiliki liburan mewah, saya pengen seperti itu. Cukup hidup sederhana dan berpuas diri," kata Derek Sall, seorang milenial yang bisa melunasi utang US$ 116 ribu (Rp 1,6 miliar) sebelum usia 30 tahun, kepada CNBC Make It.
2. Jangan Membeli karena Pengaruh Teman
Seorang milenial yang bisa menabung hingga US$ 150 ribu atau Rp 2 miliar di usia 26 tahun menyarankan untuk tidak menghabiskan uang membeli barang konsumtif. Jangan membeli hanya karena pengaruh teman.
"Perhatikan hal-hal yang menghabiskan uang Anda. Hanya karena teman menghabiskan uang untuk pakaian bukan berarti Anda bisa mengikutinya. Jangan buang uang untuk hal yang tidak berguna," sarannya.
3. Tinggalkan Kartu Kredit di Rumah
Credit Karma menemukan bahwa lebih dari setengah milenial menggunakan kartu kredit saat bersama teman. Untuk itu, sebaiknya tinggalkan kartu kredit ketika kumpul bareng teman. Cukup tarik sejumlah uang tunai yang telah ditentukan minggu ini dan berkomitmen hanya belanja sesuai jumlah tersebut.
(ray/ray) Next Article Nadiem Tiba-Tiba Ramal Nasib Masa Depan Generasi Milenial RI
Most Popular