Kurangi Impor BBM, SKK Migas: Butuh Eksplorasi Migas Masif

Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 April 2018 11:36
Indonesia masih impor BBM karena konsumsi BBM 1,6 juta barel per hari sementara produksi dalam negeri hanya 780.000 barel per hari.
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal 2018 ini, konsumsi BBM dalam negeri mencapai sekitar 1,6 juta BOPD (barrel oil per day) sedangkan produksi minyak mentah dalam negeri sekitar 780.000 BOPD. Akibatnya, Indonesia harus impor minyak mentah dan impor BBM dalam jumlah yang sangat besar.

Impor ini sangat menguras cadangan devisa dan membuka peluang mafia impor BBM yang sulit dihilangkan.

"Oleh karena itu diperlukan ekspolasi yang masif baik onshore maupun offshore agar bisa diketemukan cadangan migas baru yang berukuran besar. Kita semua harus mendukung eksplorasi migas yang masif," ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Kurangi Impor BBM, SKK Migas: Butuh Ekspolasi Migas MasifFoto: Istimewa Via SKK Migas




(roy/roy) Next Article SKK Migas: Kami Fokus 10 Titik Penemuan Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular