Rayuan Maut Sri Mulyani ke AS Ajak Investasi di Indonesia

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
19 April 2018 12:53
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati punya cara khusus untuk merayu pebisnis Amerika Serikat (AS) agar mau berinvestasi di Indonesia.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati punya cara khusus untuk merayu Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.

Dalam acara Gala Dinner US-Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, AS, Sri Mulyani membandingkan negara-negara yang ekspansinya cukup kencang berinvestasi di Indonesia. Ia mengatakan justru negara terbesar ekonominya di dunia, yakni AS, bukan menjadi yang nomor satu.

"Investasi dari AS bukan yang terbesar. Singapura yang paling tinggi dan China juga tinggi. Kok, AS di belakang China?" ujar Sri Mulyani sambil bercanda.

"Kita ingin AS bisa tingkatkan lagi ber-partner dengan Indonesia. Infrastruktur kekuatan kita saat ini yang butuh pendanaan. AS bisa bantu," imbuhnya seperti didengarkan dari Media Sosial Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (19/4/2018).

Jika AS ikut membangun infrastruktur, menurut Sri Mulyani, itu bukan berarti hanya bicara soal uang tetapi bagaimana infrastruktur ini bisa membantu banyak masyarakat di Indonesia.


"Itu bukan hanya soal uang, tapi soal gengsi. Ketika membangun infrastruktur, nantinya semua orang Indonesia melihat bagaimana AS. Itu yang tak ternilai. Kita harap AS bisa terus masuk," jelasnya lagi.

Sri Mulyani juga memuji AS sebagai negara yang penting. Tak hanya menjadi ekonomi terkuat namun menjadi negara pemimpin di dunia. "Bukan menjadi yang superpower tapi justru cocok menjadi role model di dunia," tuturnya.


(prm) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular