
Bursa Saham Tokyo Ditutup Naik 0,26%
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
16 April 2018 14:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan sesi I, di tengah sentimen perang Suriah. Indeks saham utama di Tokyo, Nikkei 225 naik 0,26% ke level 21.835,53, sementara indeks Topix naik 0,40% ke level 1.736,22.
Saham dari sektor otomotif seperti Toyota naik 0,37% dan Honda naik 0,23%. Saham konsol game, Sony naik 0,81% sedangkan saham Panasonic terkoreksi 0,19%.
Chief economist SMBC Nikko, Yoshimasa Maruyama, menjelaskan terdapat kemungkinan kecil bagi Rusia untuk membalas serangan AS. "Tidak terdapat tanda-tanda adannya tidakan militer selanjutnya, dan eskalasi konflik yang dapat merusak hubungan bilateral AS dan Rusia," ujar Yoshimasa.
Maruyama juga menambahkan, "Perkembangan konflik Suriah, tidak akan jauh berbeda dengan kondisi eskalasi yang sempat terjadi pada April 2017", ucap Maruyama.
Nilai tukar mata uang yen terhadap dollar, turun 107,21 dari 107,35 yen. Pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar, menjadi salah satu katalis positif yang tetap menjaga indeks saham Jepang menguat.
Kepala Divisi Mata Uang Asing di Bank Naional Australia, Ray Atrill menyatakan, "Rencana penyerangan Suriah, melalui serangan misil hanya mengundang kecaman keras dari negara Rusia. Rusia memperingatkan jika AS benar-benar akan melancarkan serangan tersebut, maka pasar AS hanya akan dipenuhi kekacauan termasuk pelemahan di pasar keuangan," ujar Ray Trill.
(hps) Next Article Tertekan Sejak Pembukaan, Bursa Tokyo Ditutup Koreksi 0,75%
Saham dari sektor otomotif seperti Toyota naik 0,37% dan Honda naik 0,23%. Saham konsol game, Sony naik 0,81% sedangkan saham Panasonic terkoreksi 0,19%.
Chief economist SMBC Nikko, Yoshimasa Maruyama, menjelaskan terdapat kemungkinan kecil bagi Rusia untuk membalas serangan AS. "Tidak terdapat tanda-tanda adannya tidakan militer selanjutnya, dan eskalasi konflik yang dapat merusak hubungan bilateral AS dan Rusia," ujar Yoshimasa.
Nilai tukar mata uang yen terhadap dollar, turun 107,21 dari 107,35 yen. Pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar, menjadi salah satu katalis positif yang tetap menjaga indeks saham Jepang menguat.
Kepala Divisi Mata Uang Asing di Bank Naional Australia, Ray Atrill menyatakan, "Rencana penyerangan Suriah, melalui serangan misil hanya mengundang kecaman keras dari negara Rusia. Rusia memperingatkan jika AS benar-benar akan melancarkan serangan tersebut, maka pasar AS hanya akan dipenuhi kekacauan termasuk pelemahan di pasar keuangan," ujar Ray Trill.
(hps) Next Article Tertekan Sejak Pembukaan, Bursa Tokyo Ditutup Koreksi 0,75%
Most Popular