
Menkeu Terbaik se-Asia Pasifik 2018 : Sri Mulyani Indrawati
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
14 April 2018 18:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2018 versi majalah keuangan, FinanceAsia. Sri Mulyani mengalahkan Menkeu Singapura, Heng Swee Keat di peringkat kedua dan peringkat tiga Menkeu Filipina, Carlos Dominguez.
Ini merupakan kali kedua Sri Mulyani mendapatkan penghargaan tersebut. Penghargaan yang sama juga telah diterima Menkeu Sri Mulyani tahun lalu.
Menurut FinanceAsia, Menkeu Sri Mulyani berhasil membawa perkonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Menteri Sri Mulyani dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Atas penghargaan tersebut, Menkeu memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini juga merupakan pengakuan dan apresiasi atas kerja keras Pemerintah di bidang ekonomi, yang didukung oleh kerja sama yang baik antara Kementerian Keuangan dan seluruh pemangku kepentingan.
"Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat," ungkapnya dalam keterangan yang diperoleh, Sabtu (14/4/2018).
Menkeu Sri Mulyani persembahkan penghargaan ini untuk rakyat Indonesia yang pada bulan April ini akan memperingati Hari Kartini.
"Sosok perempuan inspirasional yang tidak hanya memiliki intelektualitas hebat dan kepedulian tinggi pada masyarakat dan bangsanya, namun tidak segan untuk berjuang mendobrak halangan bagi perempuan untuk mendapat kesempatan menuntut pendidikan dan peranan yang setara di masyarakat," katanya.
Sri Mulyani berharap agar perempuan-perempuan dan anak-anak gadis Indonesia terus tidak henti dan tidak pernah lelah meneruskan cita-cita dan perjuangan Kartini, dengan belajar setinggi mungkin dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan para pendiri bangsa.
Pada Februari 2018, Sri Mulyani Indrawati juga mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) versi World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani: RI Kalau Mau Dipecah Belah Gampang Sekali
Ini merupakan kali kedua Sri Mulyani mendapatkan penghargaan tersebut. Penghargaan yang sama juga telah diterima Menkeu Sri Mulyani tahun lalu.
Menurut FinanceAsia, Menkeu Sri Mulyani berhasil membawa perkonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Menteri Sri Mulyani dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
"Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat," ungkapnya dalam keterangan yang diperoleh, Sabtu (14/4/2018).
![]() |
Menkeu Sri Mulyani persembahkan penghargaan ini untuk rakyat Indonesia yang pada bulan April ini akan memperingati Hari Kartini.
"Sosok perempuan inspirasional yang tidak hanya memiliki intelektualitas hebat dan kepedulian tinggi pada masyarakat dan bangsanya, namun tidak segan untuk berjuang mendobrak halangan bagi perempuan untuk mendapat kesempatan menuntut pendidikan dan peranan yang setara di masyarakat," katanya.
Sri Mulyani berharap agar perempuan-perempuan dan anak-anak gadis Indonesia terus tidak henti dan tidak pernah lelah meneruskan cita-cita dan perjuangan Kartini, dengan belajar setinggi mungkin dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan para pendiri bangsa.
Pada Februari 2018, Sri Mulyani Indrawati juga mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) versi World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young.
(dru/dru) Next Article Sri Mulyani: RI Kalau Mau Dipecah Belah Gampang Sekali
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular