
Gubernur Anies: Teknologi Digital Permudah Bisnis Usaha Mikro
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
01 April 2018 17:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini menyambangi gelaran Indonesia Fashion Week 2018. Anies berpendapat event seperti ini harus didukung juga dengan media digital sebagai sarana di antara pelaku industri mode Tanah Air.
Dia mengimbau kepada para pelaku UMKM termasuk di industri mode agar semakin berpenetrasi ke dunia digital. Anies mengaku melihat cukup banyak karya kreatif di IFW 2018 yang perlu dibanggakan. Namun, lanjut dia, beberapa pelaku usaha yang berkontribusi di dalamnya masih kurang memaksimalkan teknologi digital.
"Mereka harusnya bisa menggunakan media digital dan mengampanyekan terus produk lokal lewat digital. Misalnya antara supply dan demand ketemu di tempat ini [IFW], hubungan mereka nanti nggak hanya sampai di sini tapi setelah itu bisa transaksi jarak jauh ya memanfaatkan teknologi digital," papar Anies saat diwawancarai langsung oleh CNBC Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/4/2018).
Meski berpesan untuk masuk ke era digital namun Anies Baswedan tetap menganjurkan agar tidak melupakan cara konvensional. Pertemuan antara pedagang dan pembeli secara langsung masih perlu dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan.
Karena alasan itu lah, para pelaku usaha tetap perlu untuk mengikuti pameran atau event dagang lainnya. Anies menilai jika kedua hal tersebut jalan bersamaan maka usaha yang dibangun akan tumbuh dengan sendirinya.
"Perlu ikut pameran seperti ini karena kalau kita mau beli kan suka lihat bagaimana halus bahannya, jahitannya, tumbuh kepercayaan. Transaksinya bisa lewat online, pameran seperti ini adalah kesempatan untuk membangun networking antara suplayer dan demand," tambah pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu.
(ray/ray) Next Article Anies: Mobil Listrik Bebas Ganjil Genap
Dia mengimbau kepada para pelaku UMKM termasuk di industri mode agar semakin berpenetrasi ke dunia digital. Anies mengaku melihat cukup banyak karya kreatif di IFW 2018 yang perlu dibanggakan. Namun, lanjut dia, beberapa pelaku usaha yang berkontribusi di dalamnya masih kurang memaksimalkan teknologi digital.
"Mereka harusnya bisa menggunakan media digital dan mengampanyekan terus produk lokal lewat digital. Misalnya antara supply dan demand ketemu di tempat ini [IFW], hubungan mereka nanti nggak hanya sampai di sini tapi setelah itu bisa transaksi jarak jauh ya memanfaatkan teknologi digital," papar Anies saat diwawancarai langsung oleh CNBC Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/4/2018).
Meski berpesan untuk masuk ke era digital namun Anies Baswedan tetap menganjurkan agar tidak melupakan cara konvensional. Pertemuan antara pedagang dan pembeli secara langsung masih perlu dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan.
"Perlu ikut pameran seperti ini karena kalau kita mau beli kan suka lihat bagaimana halus bahannya, jahitannya, tumbuh kepercayaan. Transaksinya bisa lewat online, pameran seperti ini adalah kesempatan untuk membangun networking antara suplayer dan demand," tambah pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu.
(ray/ray) Next Article Anies: Mobil Listrik Bebas Ganjil Genap
Most Popular