Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Kuartal I Diperkirakan 7,38%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 March 2018 17:26
Bila terwujud, maka laju pertumbuhan tersebut menjadi yang terbaik dalam satu dekade terakhir.
Foto: REUTERS/Kham
Hanoi, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Vietnam pada kuartal I-2018 diperkirakan mencapai lebih dari 7%. Bila terwujud, maka laju pertumbuhan tersebut menjadi yang terbaik dalam satu dekade terakhir. 

Mengutip AFP, Kamis (29/3/2018), biro statistik Vietnam dalam pembacaan terkininya memperkirakan ekonomi Negeri Paman Ho tumbuh 7,38% pada kuartal I-2018. Ini merupakan catatan terbaik sejak 2008 di mana kala itu ekonomi Vietnam tumbuh 7,4%. 

Perekonomian Vietnam ditopang oleh sektor manufaktur, dengan pertumbuhan lebih dari 13%. Sementara sektor pertanian dan penjualan ritel mampu tumbuh relatif stabil. 

Vietnam memang menjadi tujuan investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI) yang sedang populer. Bahkan perusahaan-perusahaan kelas kakap semacam LG, Samsung, hingga Canon menanamkan modalnya di negara komunis tersebut. 

Keunggulan Vietnam terletak pada biaya tenaga kerja yang masih murah dibandingkan negara-negara kawasan. Selain itu, meski menganut komunisme, tetapi  Vietnam terbuka terhadap modal asing dan banyak memberikan insentif. 

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Vietnam didorong oleh ekspor dengan pertumbuhan mencapai 22%. Apalagi secara basis perhitungan, pertumbuhan ekspor tahun lalu agak terhambat karena penarikan massal terhadap Samsung Galaxy Note 7 setelah banyaknya kasus baterai meledak. 

Namun, perekonomian Vietnam terancam karena kebijakan Amerika Serikat (AS) yang cenderung proteksionis. Presiden AS Donald Trump dikenal mengedepankan kepentingan Negeri Paman Sam, jargon yang dikenal sebagai 'America First'. 

"AS merupakan mitra dagang yang penting bagi Vietnam. Pemilihan sela di AS dikhawatirkan akan semakin mengangkat kebijakan populis, yang bisa mennghambat ekspor Vietnam ke sana," sebut Barry Weisblatt, Kepala Riset Viet Capital Securities.
(aji/aji) Next Article Bos BI-OJK-LPS Beberkan 'Obat' Buat Ekonomi RI, Apaan Tuh?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular