
Harga CPO Pengiriman Juni Dipatok Rp 8,57 Juta/Ton
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
21 March 2018 18:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk kontrak pengiriman Juni 2018 ditutup menguat tipis 0,04% ke MYR 2.436 (Rp 8,57 juta) per ton pada sore ini, seiring dengan kuatnya data ekspor Malaysia.
(ray/ray) Next Article Berlumur Minyak CPO, Potret Pekerja Penguras Kapal di Priok
Harga CPO telah naik selama tiga hari berturut-turut, dan hingga hari ini telah mencatatkan performa mingguan menguat sebesar 0,83%.
Mengutip AmSpec Agri Malaysia, ekspor produk kelapa sawit Malaysia untuk periode 1-20 Maret meningkat 15,3% ke 913.091 ton secara month to month (MtM).
Ekspor produk kelapa sawit Malaysia, produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia, memang masih diproyeksikan meningkat dalam beberapa minggu ke depan seiring pemenuhan stok menjelang Bulan Ramadhan yang akan datang pada pertengahan Mei.
Seperti diketahui, datangnya bulan puasa pada umumnya diiringi oleh peningkatan penggunaan minyak kelapa sawit untuk kebutuhan memasak.
Pembeli dari region Timur Tengah biasanya sudah mulai melakukan pembelian minyak kelapa sawit sejak satu atau dua bulan sebelum Ramadhan tiba.
Di Indonesia, menanjaknya harga CPO mampu menyokong indeks saham sektor agrikultur yang hari ini memimpin penguatan IHSG, dengan menguat sebesar 2,96%.
Beberapa saham emiten kelapa sawit berkapitalisasi besar secara kompak menguat, di antaranya PT Astra Agro Lestari TbK (AALI) yang naik 6,54%, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menguat 5,49%, dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menanjak 4,35%.
![]() |
Ekspor produk kelapa sawit Malaysia, produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia, memang masih diproyeksikan meningkat dalam beberapa minggu ke depan seiring pemenuhan stok menjelang Bulan Ramadhan yang akan datang pada pertengahan Mei.
Seperti diketahui, datangnya bulan puasa pada umumnya diiringi oleh peningkatan penggunaan minyak kelapa sawit untuk kebutuhan memasak.
Pembeli dari region Timur Tengah biasanya sudah mulai melakukan pembelian minyak kelapa sawit sejak satu atau dua bulan sebelum Ramadhan tiba.
Di Indonesia, menanjaknya harga CPO mampu menyokong indeks saham sektor agrikultur yang hari ini memimpin penguatan IHSG, dengan menguat sebesar 2,96%.
Beberapa saham emiten kelapa sawit berkapitalisasi besar secara kompak menguat, di antaranya PT Astra Agro Lestari TbK (AALI) yang naik 6,54%, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menguat 5,49%, dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menanjak 4,35%.
(ray/ray) Next Article Berlumur Minyak CPO, Potret Pekerja Penguras Kapal di Priok
Most Popular