James Riady: Tower Apartemen Belum Dibangun di Meikarta
Exist In Exist, CNBC Indonesia
21 March 2018 11:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan di proyek Meikarta milik Lippo belum menyentuh menara apartemen. Sejak dibangun mulai 2014, pengembangan apartemen baru mencakup pembangunan fondasi.
Bos Lippo James Riady mengatakan proyek yang ditargetkan selesai tiga sampai lima tahun mendatang itu telah menyelesaikan 70% pembangunan infrastruktur dasar.
"Kalau bicara infrastruktur dasar itu mungkin sudah 60% - 70%. Lalu, untuk bangunannya sekarang masih di pembangunan fondasi, mungkin sudah banyak yang sudah selesai," ujarnya di Hotel Aryaduta, dikutip Rabu (21/3/2018).
James mengakui tahapan pembangunan gedung merupakan yang paling sulit karena butuh koordinasi dari berbagai pihak.
"Jadi fokusnya sekarang di pembangunan. Membangun proyek besar tidak gampang, koordinasi suplier, puluhan kontraktor, butuh satu pengelolaan manajemen, kendalanya di situ, koordinasi," jelas dia.
James menegaskan Meikarta tidak memiliki isu terkait perizinan.
"Kan Meikarta bagian dari Lippo Cikarang, jadi ini bukan lahan baru, bukan tempat baru. Meikarta itu kan ada empat tahap, tahap pertama 22 juta meter persegi sudah sesuai semua [masalah izin dan tata ruang]," tuturnya.
Adapun pada tahun lalu dua tower di kawasan Meikarta di topping-off, namun menara tersebut sebetulnya merupakan bagian dari proyek Orange County atau bukan asli Meikarta.
(ray/ray) Next Article Lippo Ajak 10 Institusi Tanam Investasi Rp 7,4 T di Meikarta
Bos Lippo James Riady mengatakan proyek yang ditargetkan selesai tiga sampai lima tahun mendatang itu telah menyelesaikan 70% pembangunan infrastruktur dasar.
"Kalau bicara infrastruktur dasar itu mungkin sudah 60% - 70%. Lalu, untuk bangunannya sekarang masih di pembangunan fondasi, mungkin sudah banyak yang sudah selesai," ujarnya di Hotel Aryaduta, dikutip Rabu (21/3/2018).
"Jadi fokusnya sekarang di pembangunan. Membangun proyek besar tidak gampang, koordinasi suplier, puluhan kontraktor, butuh satu pengelolaan manajemen, kendalanya di situ, koordinasi," jelas dia.
James menegaskan Meikarta tidak memiliki isu terkait perizinan.
"Kan Meikarta bagian dari Lippo Cikarang, jadi ini bukan lahan baru, bukan tempat baru. Meikarta itu kan ada empat tahap, tahap pertama 22 juta meter persegi sudah sesuai semua [masalah izin dan tata ruang]," tuturnya.
Adapun pada tahun lalu dua tower di kawasan Meikarta di topping-off, namun menara tersebut sebetulnya merupakan bagian dari proyek Orange County atau bukan asli Meikarta.
(ray/ray) Next Article Lippo Ajak 10 Institusi Tanam Investasi Rp 7,4 T di Meikarta
Most Popular