James Riady: Penjualan Meikarta 2018 Lebih Sedikit dari 2017
Exist In Exist, CNBC Indonesia
20 March 2018 19:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Grup Lippo menargetkan penjualan apartemen di Meikarta pada 2018 sebanyak 80.000 unit atau lebih rendah dibandingkan 2017 hingga 140.000 unit.
Bos Lippo James Riady mengatakan lebih sedikitnya target karena adanya masalah administrasi di mana proses kredit pemilikan apartemen (KPA) yang memakan waktu.
"Kita tahu ternyata proses KPA dan sebagainya, karena ga pernah kita jual begitu banyak. Sampai sekarang sudah 60.000 unit yang administrasi dan sebagainya selesai, semuanya apartemen," jelasnya sore ini, Selasa (20/3/2018).
James mengklaim masalah Meikarta tidak memiliki isu perizinan.
"Meikarta bagian dari Lippo Cikarang yang sudah berjalan 28 tahun, jadi ini bukan lahan baru, bukan tempat baru. Ini adalah eksistensi dari Lippo Cikarang, ini kan 5.400 hektare. Kami bangun memiliki izin memadai, untuk bisa jual. Supaya bisa jadi solusi defisit perumahan di Inodnesia," katanya.
Pada hari ini Lippo juga menyatakan sembilan perusahaan global di bidang logistik dan fintech berencana menanamkan investasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4 triliun di Meikarta.
Perusahaan-perusahaan itu adalah USA Dunham Bush Refrigeration Equipment Inc., Union Space, Rework, Shanghai Infin Technology, Eshang Rosewood ESR Logistics, Nagase Indonesia, Micro Focus, ACSC & CFLP International Logistics, dan Seafirst Technologies.
(ray/ray) Next Article Pembeli Apartemen Meikarta Ngadu ke DPR, Ada Apa Sih?
Bos Lippo James Riady mengatakan lebih sedikitnya target karena adanya masalah administrasi di mana proses kredit pemilikan apartemen (KPA) yang memakan waktu.
"Kita tahu ternyata proses KPA dan sebagainya, karena ga pernah kita jual begitu banyak. Sampai sekarang sudah 60.000 unit yang administrasi dan sebagainya selesai, semuanya apartemen," jelasnya sore ini, Selasa (20/3/2018).
"Meikarta bagian dari Lippo Cikarang yang sudah berjalan 28 tahun, jadi ini bukan lahan baru, bukan tempat baru. Ini adalah eksistensi dari Lippo Cikarang, ini kan 5.400 hektare. Kami bangun memiliki izin memadai, untuk bisa jual. Supaya bisa jadi solusi defisit perumahan di Inodnesia," katanya.
Pada hari ini Lippo juga menyatakan sembilan perusahaan global di bidang logistik dan fintech berencana menanamkan investasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4 triliun di Meikarta.
Perusahaan-perusahaan itu adalah USA Dunham Bush Refrigeration Equipment Inc., Union Space, Rework, Shanghai Infin Technology, Eshang Rosewood ESR Logistics, Nagase Indonesia, Micro Focus, ACSC & CFLP International Logistics, dan Seafirst Technologies.
(ray/ray) Next Article Pembeli Apartemen Meikarta Ngadu ke DPR, Ada Apa Sih?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular