Bank Jepang Minta Swasta Terlibat di Proyek KA Cepat Surabaya

Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 March 2018 19:08
Pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan JBIC terkait pendanaan kereta cepat Jakarta - Surabaya
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Japan Bank for International Cooperation (JIBC) menginginkan proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya melibatkan swasta asal Jepang dan Indonesia. 

Adapun JBIC tengah didekati pemerintah untuk dapat mendanai mega proyek senilai Rp 100 triliun itu. 

"JBIC menawarkan konsep yang baik, terutama melibatkan swasta Jepang dan Indonesia. BUMN bisa dengan private Indonesia, tapi kami akan bahas lebih detil. Harapannya syarat yang ditetapkan JBIC tidak complicated," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Budi menambahkan pemerintah tidak ingin terburu-buru dalam pembangunan proyek kereta cepat itu. 

"Butuh tiga bulan kajian dengan JIBC. Maunya kami akhir tahun ini mulai, tap kan tidak mau satu angka yang tidak terjangkau atau teknologinya dipaksa dengan suatu kondisi. Dari pada kita mulai tapi belakangnya ada masalah, lebih baik di awal ini diskusi panjang," jelas Budi.  


Beberapa waktu lalu, JIBC juga sempat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) membicarakan tentang proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya.

 

(ray/ray) Next Article Ini Alasan KA Cepat Jakarta-Semarang Dibangun Lebih Dulu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular