Beras Impor Siap Digelontorkan ke Pasar Jelang Puasa
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 March 2018 12:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution memerintahkan beras impor agar digelontorkan ke pasar jelang bulan puasa.
(ray/ray) Next Article Bulog Minta Masyarakat Tenang: Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Dia menuturkan hal itu sebagai upaya pemerintah untuk menurunkan harga beras di pasar nasional saat Ramadhan.
Saat ini beras medium memang masih mahal, masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg. Tercatat di situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata beras medium di pasar nasional pada hari ini Rp 11.800 - Rp 12.000 per kg.
"Kalau tidak ada [stok beras] kita pakai yang impor. Apa masalahnya? Jadi sangat mungkin [beras impor dikeluarkan]. Kenapa tidak mungkin? Aturan dari mana bilang tidak mungkin?" jelas Darmin di Kemenko Bidang Perekonomian.
Darmin menegaskan, beras impor yang diserap Bulog tidak akan disimpan rapat-rapat oleh pemerintah. Beras tersebut akan digelontorkan seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa.
"Tidak boleh gitu. Saya sudah minta KSP dan Satgas. Jangan digembok-gembok itu gudangnya. Kita mau menurunkan harga jelang bulan puasa dan lebaran," katanya.
Sebagai informasi, izin impor beras yang diterbitkan Kementerian Perdagangan sebesar 500.000 ton. Sejauh ini, Bulog sudah mengamankan sekitar 261.000 ton.
Saat ini beras medium memang masih mahal, masih di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg. Tercatat di situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata beras medium di pasar nasional pada hari ini Rp 11.800 - Rp 12.000 per kg.
Darmin menegaskan, beras impor yang diserap Bulog tidak akan disimpan rapat-rapat oleh pemerintah. Beras tersebut akan digelontorkan seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa.
"Tidak boleh gitu. Saya sudah minta KSP dan Satgas. Jangan digembok-gembok itu gudangnya. Kita mau menurunkan harga jelang bulan puasa dan lebaran," katanya.
Sebagai informasi, izin impor beras yang diterbitkan Kementerian Perdagangan sebesar 500.000 ton. Sejauh ini, Bulog sudah mengamankan sekitar 261.000 ton.
(ray/ray) Next Article Bulog Minta Masyarakat Tenang: Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Most Popular