Laptop Sampai iPhone Impor dari China Juga Serbu RI

Jakarta, CNBC Indonesia - China masih memegang kendali penuh pangsa pasar impor ke Indonesia. Selama Februari 2018, total impor China ke Indonesia mencapai US$ 7,27 miliar, atau 29,09% dari total pangsa pasar impor.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, beberapa barang yang diimpor dari negeri Tirai Bambu itu mayoritasnya adalah peralatan elektronik seperti laptop, notebook, hingga ponsel merek iPhone.

"Ada beberapa barang yang diimpor dari China. Dua terbesar adalah laptop dan notebook, kemudian juga iPhone," kata Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (15/3/2018).

Berdasarkan data otoritas statistik, ketiga barang tersebut masuk dalam golongan barang mesin atau peralatan listrik. Sepanjang Februari 2018, impor barang tersebut dari China mencapai US$ 844,8 juta.

Baca: Banjir Impor Gula, Kedelai, Jagung, dan Daging di Februari

Adapun secara total, impor mesin dan peralatan listrik mencapai US$ 3,59 miliar, atau 14,34% dari total impor selama Februari. "Kemudian diikuti Jepang dan Thailand," jelas Suhariyanto.

Sejauh ini, neraca perdagangan Indonesia dengan China masih mengalami defisit sebesar US$ 3,2 miliar. Posisi tersebut tak lepas dari kebutuhan barang Indonesia yang banyak berasal dari China.


(dru) Next Article Impor dari China Terus Mengalir, Sebulan Nambah US$ 1,5 M