BI Bakal Percepat Implementasi Masuk Tol Tanpa Tap E-Money

gita rossiana, CNBC Indonesia
12 March 2018 14:00
Dari sisi elektronifikasi jalan tol, BI akan mempercepat implementasi masuk tol tanpa tap.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) berencana menyatukan 20 layanan publik dalam satu layanan pembayaran. Rencana pengaturan tersebut juga bagian dari peta jalan gerbang pembayaran nasional (National Payment Gateway/NPG). Dari sisi elektronifikasi jalan tol, BI akan mempercepat implementasi masuk tol tanpa tap.

Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI Pungky Wibowo menjelaskan, pembayaran layanan publik tersebut akan diatur dalam billing agregator (agregator pembayaran).

"Nanti kami akan atur untuk layanan pembayaran listrik, PLN, telkom dan 20 layanan publiknya dan disatukan dalam satu utilitas," ujar dia saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Menurut Pungky, layanan pembayaran publik tersebut tidak hanya disatukan, namun juga standar biayanya akan diatur.

"Kalau misalnya sekarang Rp 3.000, nanti akan kami atur," ujar dia.

Lebih lanjut, implementasi ini pada awalnya akan dilakukan pada kuartal I-2019. "Namun kami usahakan bisa secepat mungkin," kata dia.


Kemudian tidak hanya pembayaran layanan publik saja yang dipercepat, BI juga akan mempercepat tahapan NPG yang lain. Dia menjelaskan, sampai sejauh ini pihaknya sudah mengatur standarisasi untuk kartu debit, transaksi melalui QR code, dan kesiapan NPG lainnya yang diharapkan bisa jalan pada Juni mendatang.

"Logo nasional kita sudah ada, lembaga services juga sudah ada," ungkap dia.

Kemudian dari sisi elektronifikasi jalan tol, pihaknya juga akan mempercepat implementasi Multi Lane Free Flow."MLFF akan kami percepat lagi, supaya bisa lewat jalan tol tanpa tap," kata dia.
(dru) Next Article BCA, Mandiri, dan BNI Masih Rugi Jualan Uang Elektronik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular