Pertamina Naikkan Harga Pertamax Cs

Exist In Exist, CNBC Indonesia
25 February 2018 17:27
PT Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang mulai berlaku pada 24 Februari 2018.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang mulai berlaku pada 24 Februari 2018.

Seperti dikutip dari website Pertamina, Minggu (25/2/2018), harga BBM yang naik, antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite, sedangkan untuk Pertalite, Premium dan Solar tetap.



"Kan ada beberapa jenis BBM, pertama itu BBM penugasan untuk solar dan minyak tanah di Indonesia timur, yang kedua jenis bahan bakar khusus penugasan itu  premium dan solar di luar Jawa Madura Bali, yang ketiga jenis bahan bakar umum. Nah yang naik itu bahan bakar umum," kata VP Corporate Communication Adiatma Sardjito saat dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (25/02/2018).

Dia menjelaskan perubahan harga ini wajar terjadi dan dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu harga minyak mentah dan kurs dolar. "Wajar ini. Kita evaluasi terus jadi harga itu bisa berubah. Kita evaluasi setiap 3 bulan," kata Dia.

Harga Pertamax per liternya di wilayah Jakarta naik dari Rp 8.600 menjadi Rp 8.900, Pertamax Turbo naik dari Rp 9.600 menjadi Rp 10.100, Pertamina Dex naik dari Rp 9.250 menjadi Rp 10.000, Dexlite naik dari RP 7.500 menjadi Rp 8.100. 

Selain di Jakarta, kenaikan harga bensin juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Pada wilagah Indonesia bagian timur harga harga Petamax bahkan jauh lebih mahal yaitu mencapai Rp 11.750 di Maluku Utara.


(gus/gus) Next Article Harga Bensin Indonesia Paling Murah se-Asia Tenggara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular