
Internasional
Trump Rilis Sanksi Terbaru Bagi Korea Utara
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
24 February 2018 06:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat menjatuhkan paket sanksi yang lebih besar untuk menekan Korea Utara agar menghentikan program nuklir, dan Presiden Donald Trump memberikan peringatan akan adanya sanksi tahap dua.
Trump mengatakan hal itu pada Jumat (23/2/2018) waktu setempat. Sanksi tahap dua, jelasnya, dapat menjadi hal yang sangat disayangkan bagi dunia.
Dilansir Reuters pada Sabtu (24/2/2018), pemerintahan Trump lewat Departemen Keuangan atau US Treasury mengenakan sanksi kepada Korea Utara terhadap satu orang, 27 perusahaan dan 28 kapal.
Sanksi itu mencakup pemegang paspor Taiwan, serta perusahaan perkapalan dan energi di China, Hong Kong, Taiwan dan Singapura.
Aset dari perusahaan-perusahaan itu yang ada di AS akan diblokir dan WN Amerika Serikat dilarang berurusan dengan mereka.
Selain itu, AS juga mengajukan daftar entitas untuk dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Negeri Paman Sam mengatakan sanksi yang diberikan merupakan upaya menghentikan kegiatan penyelundupan yang dilakukan Korea Utara untuk mendapatkan minyak dan menjual batu bara melalui laut.
"Apabila sanksi tidak berhasil, kami harus berlanjut ke tahap dua. Tahap dua mungkin sesuatu yang sangat kasar. Itu mungkin akan sangat, sangat disayangkan bagi dunia. Tapi, diharapkan sanksi tersebut akan berhasil," jelas Trump.
(ray/ray) Next Article Presiden Korsel: Trump Menyukai Kim Jong-un
Trump mengatakan hal itu pada Jumat (23/2/2018) waktu setempat. Sanksi tahap dua, jelasnya, dapat menjadi hal yang sangat disayangkan bagi dunia.
Dilansir Reuters pada Sabtu (24/2/2018), pemerintahan Trump lewat Departemen Keuangan atau US Treasury mengenakan sanksi kepada Korea Utara terhadap satu orang, 27 perusahaan dan 28 kapal.
Aset dari perusahaan-perusahaan itu yang ada di AS akan diblokir dan WN Amerika Serikat dilarang berurusan dengan mereka.
Selain itu, AS juga mengajukan daftar entitas untuk dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Negeri Paman Sam mengatakan sanksi yang diberikan merupakan upaya menghentikan kegiatan penyelundupan yang dilakukan Korea Utara untuk mendapatkan minyak dan menjual batu bara melalui laut.
"Apabila sanksi tidak berhasil, kami harus berlanjut ke tahap dua. Tahap dua mungkin sesuatu yang sangat kasar. Itu mungkin akan sangat, sangat disayangkan bagi dunia. Tapi, diharapkan sanksi tersebut akan berhasil," jelas Trump.
(ray/ray) Next Article Presiden Korsel: Trump Menyukai Kim Jong-un
Most Popular