Cerita Menteri Basuki Ditolak Masuk ITB Dua Kali

Arys Aditya, CNBC Indonesia
19 February 2018 21:15
Terakhir kali Basuki berusaha  Sekolah Bisnis dan Manajemen (ITB) yang berlokasi di Sampoerna Strategic di Jakarta Pusat tetapi kembali di tolak.
Foto: Arys Aditya
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang kerap disebut sebagai menteri terbaik era Kabinet Kerja, ternyata pernah ditolak dua kali oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Cerita itu terungkap dalam acara Menuju Seabad ITB di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (19/2) malam. Dalam acara tersebut, Basuki yang menjadi tuan rumah membeberkan 'aib' tersebut. 

"Dulu saya daftar di ITB, tidak diterima. Saya lalu pulang ke Surabaya. Dendam betul ini. Dendam," katanya, yang kemudian disambut gelak tawa hadirin yang seluruhnya merupakan alumni ITB tersebut. 

Basuki kembali mencoba peruntungan ketika dirinya telah menjabat sebagai direktur jendral penataan ruang Kementerian PU di bawah Menteri Djoko Kirmanto. Iseng-iseng dia mendaftar masuk Sekolah Bisnis dan Manajemen (ITB) yang berlokasi di Sampoerna Strategic di Jakarta Pusat. 

"Lah, ditolak lagi. Kata orang kementerian, 'Ngapain Bapak mau masuk?'. Saya kan pengen menguji ITB, tangguh gak," tuturnya yang kembali disambut tawa hadirin. 

Karena 'dendam' terhadap ITB itulah, ketika menjabat sebagai menteri PUPR, dirinya kemudian membangun rumah susun untuk dosen muda ITB. Proyek ini resmi dimulai pada Maret tahun lalu. 

"Jadi jangan tanya apa yang ITB berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan pada ITB. Saya kira ITB merupakan salah satu perguruan tinggi paling kredibel di Indonesia, jadi siapa saja wajib mendukung," kata Basuki. 
(roy/roy) Next Article Jokowi Tonton Indonesia vs Islandia Sekaligus Resmikan GBK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular